Penghargaan Soekarno

Soekarno selama menjabat sebagai Presiden Indonesia menerima berbagai macam penghargaan baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Bung Karno pernah menerima piagam penghargaan Lenin Star atau Bintang Lenin dari Pemerintah Russia.
Pemerintah Yogoslavia juga ikut memberikan piagam penghargaan Grand Yugoslav Star untuk Presiden Soekarno. Pemerintah Brazil pernah memberikan Grand of the Order of the Southern Cross sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara asing untuk menjalin hubungan eksternal. Tahta Suci Vatikan juga pernah memberikan penghargaan Grand Knight of the Order of Pays IX kepada Soekarno.
Pemerintah RI sendiri memberikan Penghargaan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan berdasarkan Surat No. Pol.3/IX/77/PK. Penghargaan ini diberikan kepada pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang secara aktif telah membangkitkan kesadaran dan kemerdekaan dan menentang penjajahan.
Penghargaan White Lion Medal dari Pemerintah Chekoslovakia diberikan sebagai penghargaan prestasi militer atas tindakan keberanian atau kepemimpinan. Tahta Suci Vatikan untuk kedua kalinya memberikan The Gold Medal of the Consecration untuk Soekarno.
Pemerintah Argentina turut menambah daftar panjang pemberian penghargaan untuk Soekarno melalui Collar of the Order of San Martin. Penghargaan ini diberikan secara eksklusif kepada pejabat pemerintah asing dan personel militer yang dianggap layak mendapatkan pengakuan tertinggi dari Argentina.
Tahta Suci Vatikan untuk ketiga kalinya kembali memberikan penghargaan berupa Medal of the Order of the Golden Spur. Penghargaan ini merupakan gelar kesatriaan kepausan yang dianugerahkan kepada mereka yang telah memberikan pelayanan terhormat dalam menyebarkan iman Katolik atau yang telah berkontribusi pada kemuliaan Gereja, baik dengan prestasi senjata, dengan tulisan, atau dengan tindakan termasyhur lainnya.
Soekarno menerima penghargaan The Medal of the Highest Order dari Pemerintah Australia. Penghargaan ini merupakan pengakuan tertinggi atas pencapaian dan pelayanan yang luar biasa.
Pemerintah Filipina juga memberikan penghargaan Philippine Legion of Honor. Pemerintah Vietnam Utara turut memberikan penghargaan Medal of Resistance, First Class untuk Soekarno.
Selain itu, Pemerintah Bolivia juga memberikan penghargaan Order of the Condor of the Andes. Penghargaan dari Bolivia merupakan prestasi luar biasa oleh orang Bolivia atau warga negara asing, dan dapat diberikan kepada masyarakat sipil atau militer.
Pemerintah Indonesia banyak
memberikan penghargaan kepada Soekarno pada 1959, yakni:
Pertama, Bintang Sewindu APRI (Angkatan Perang Republik
Indonesia) berdasarkan pasal 3 UU No. 4 Drt. Th. 1959.
Kedua, Bintang Republik Indonesia Adipurna berdasarkan pasal 3 UU
N0 5 Drt. Tahun 1959. Bintang Republik Indonesia Adipurna adalah Bintang
Republik Indonesia kelas I. Bintang ini adalah tanda kehormatan yang tertinggi
dan dikeluarkan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga, Bintang Gerilya berdasarkan pasal 3 UU No. 4 Drt. Tahun
1959.
Keempat, Bintang Mahaputera Adipurna berdasarkan pasal 3 UU No.6 Drt.
Tahun 1959. Tanda kehormatan ini merupakan Bintang Sipil tertinggi sesudah BRI.
Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk kehormatan tinggi kepada mereka yang
berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa di suatu bidang tertentu di luar
bidang militer.
Kelima, Bintang Bhayangkara Utama berdasarkan pasal 3 UU No. 4 Drt. Th.
1959.
Keenam, Bintang Sakti Berdasarkan pasal 3 UU No. 4 Drt. Tahun 1959.
Ketujuh, Bintang Garuda berdasarkan pasal 3 UU No. 4 Drt. Tahun
1959.
Kedelapan, Bintang Dharma berdasarkan pasal 3 UU No. 4 Drt. Tahun 1959.
Pemerintah Jepang memberikan penghargaan Grand Cordon of the Supreme Order of The Chrysanthemum untuk Presiden Soekarno pada tanggal 6 Juni 1961.
Dua tahun kemudian, Pemerintah Indonesia kembali memberikan penghargaan Bintang Jasa Utama berdasarkan pasal 3 UU No. 4 Drt. Th. 1959 dan pasal 3 (1) UU No. 5 Th. 1963. Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada Soekarno sebagai Pahlawan Proklamator pada 23 Oktober 1986. Hal ini diberikan atas tindak kepahlawanan dan jasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara.
Pemerintah Afrika Selatan menganugerahkan gelar kehormatan emas The Order of the Supreme Companions of OR Tambo kepada mantan Presiden RI Soekarno pada 26 April 2005. Gelar kehormatan nasional dari Pemerintah Afrika Selatan diberikan atas jasa besar dalam kehidupan kemanusiaan, demokrasi, dan perjuangan.
(FN)