CARA MENGATASI ANAK TANTRUM


1. Berikan Banyak Perhatian Positif

Cara mengatasi anak tantrum yang pertama adalah berikan banyak perhatian positif. Biasakan untuk menganggap Si Kecil sebagai anak yang baik dan beri hadiah dengan pujian serta perhatian untuk perilaku positifnya yang ditunjukannya.

Saat Si Kecil mulai tantrum dan susah dikendalikan, segera peluk Si Kecil. Pelukan bisa membuat anak merasa aman dan tahu bahwa orang tuanya peduli.

2. Hindari Menyepelekan Perasaan Anak

Cara mengatasi anak tantrum apalagi jika sedang di tempat umum mungkin susah susah gampang.

Saat anak tantrum di tempat umum, mungkin orangtua menganggap masalah yang membuatnya teriak adalah hal sepele. Namun, sebaiknya tidak menganggap seperti itu.

Anak bisa merasa orangtua tidak menghargainya dan kekesalan bisa memuncak ketika Moms dan Dads mengatakan kalimat sejenisnya.

3. Jauhkan Dari Objek yang Dilarang

Jauhkan objek terlarang dari pandangan dan jangkauan anak, sehingga mencegah dirinya merengek hingga tantrum untuk mendapatkannya. Cara ini mungkin tidak bisa selalu dilakukan, terutama saat di luar rumah yang lingkungan tidak dapat dikendalikan.

Saat di luar rumah Moms dan Dads bisa membawa permen, biscuit, mainan kesayangan, atau gadget. Benda-benda ini terlihat remeh, tetapi bisa jadi bantuan yang ampuh saat darurat.

4. Alihkan Perhatian Anak

Hal yang perlu orang tua ingat adalah anak akan lebih mudah meluapkan emosi saat lapar atau kelelahan.

Jadi, jika Moms dan Dads akan pergi bersama Si Kecil, misalnya belanja keperluan rumah tangga, pastikan anak pergi dalam keadaan kenyang dan cukup istirahat.

Selama belanja, isi tas dengan perlengkapan untuk membuat anak sibuk sendiri atau pengalihan saat menunjukan tanda-tanda akan tantrum.

Manfaatkan rentang perhatian singkat Si Kecil dengan menawarkan sesuatu yang lain untuk menggantikan apa yang tidak bisa mereka miliki.

Mulailah aktivitas baru untuk menggantikan aktivitas yang membuatnya frustasi atau dilarang. Bunda juga bisa menyiasati dengan mengubah lingkungan, dengan pindah ke ruangan lain, agar Si Kecil bisa lebih tenang.

5. Tetap Tenang dan Berikan Penghiburan

Anak yang mengamuk saat keramaian memang membuat orang dewasa lain emosi. Namun, sebagai orang tua, tetap tenang adalah langkah terbaik yang bisa Moms dan Dads lakukan. Luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri sendiri jika diperlukan.

Karena jika anak tantrum membuat Moms marah, maka hal ini akan menjadi lebih sulit untuk ditangani. Bunda juga perlu memahami apa yang anak rasakan dan memposisikan diri menjadi dirinya. Misalnya dengan menanyakan perasaannya setelah terjadi sesuatu seperti “ Kamu pasti sedih ya, karena es krimnya jatuh?”

Cara ini perlu dilakukan karena dapat bantu mencegah anak berprilaku lebih di luar kendali. Selain itu, ini juga bisa membuat dan mengajarkan anak cara mengatur emosinya dengan cara lebih baik.

(FN)