Karir Politik BJ Habibie
Karir politik BJ Habibie dimulai sejak ia kembali kdi Indonesia pada tahun 1974 atas perintah Soeharto. Mulai 1978 BJ Habibie ditetapkan sebagai Menteri Riset dan Teknologi 10 dekade hingga Maret 1998 di masa pemerintahan presiden Soeharto. Selain itu ia juga sempat memimpin perusahaan BUMN Industri strategi 10 tahun lamanya.
Mulai tahun 1998, tepatnya tanggal 14 Maret BJ Habibie diangkat menjadi Wakil Presiden ke-7 mendampingi Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VII sampai 21 Mei 1998 saat Soeharto lengser dari jabatan presidennya. Kiprah Habibie sebagai wakil presiden cukup singkat yang dapat kamu baca ada buku Seri Pemimpin Bangsa – BJ Habibie Wapres Orde Baru Terakhir.
Setelah mundurnya Soeharto, BJ Habibie ditetapkan sebagai Presiden Indonesia ke-3 pada usianya yang ke 62 tahun dengan masa jabatan yang singkat, yakni 1 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.
Saat BJ Habibie menjabat sebagai presiden, pada 30 Agustus 1999 Indonesia kehilangan Timor-Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara terpisah. Namun BJ Habibie berhasil menyelesaikan masalah tersebut secara damai yakni mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau tetap menjadi bagian dari Indonesia. Keputusannya tersebut sempat menjadi kontroversi oleh para ahli dan politikus Indonesia.
(FN)