Kisah Nabi Musa dan Qorun

Pada zaman dahulu ketika Nabi Musa memimpin Bani Israil, ada seorang pengikutnya yang sangat taat beribadah bernama Qorun.
Setiap hari dia hanya beribadah dan tidak mementingkan kehidupan duniawi.
Kehidupan keluarganya pun jauh dari kata layak tapi dia sangat disegani sebagai ulama. Sang istri yang bernama Ilza sering mengeluh karena menginginkan kehidupan yang lebih layak
Hingga pada suatu hari ada dua orang laki-laki utusan dari Raja
Gholan memberinya hadiah berupa uang emas yang sangat banyak
Qorun menolakya dan berdalih bahwa dia tak mengenal Raja Gholan pun dia tak pernah membantunya.
Ternyata kedua utusan itu berhasil membujuk istrinya untuk menerima hadiah tersebut.
Qorun ingin marah kepada istrinya, tapi tak tega karena melihatnya begitu senang. la pun akhirya menerima hadiah tersebut.
Qorun yang hidupnya berlimpah harta mulai jarang melakukan ibadah. Apalagi istrinya juga melarang dia untuk mengunjungi
Nabi Musa dengan alasan mereka hidup susah saat menjadi pengikutnya.
Dia pun tidak pernah lagi beribadah, dan semakin tenggelam. dalam urusan duniawi.
Seorang kawan lamanya berkunjung dan mengingatkannya untuk bersedekah atas hartanya.
Dengan terpaksa mendatangi Nabi Musa untuk bertanya seberapa banyak zakat yang harus dibayar ternyata jumlah yang harus dibayar begitu besar lalu timbullah prasangka buruk terhadap Nabi Musa.
Qorun kemudian menghasut saudagar lain untuk tidak membayar zakat. Dia juga tega untuk memfitnah Nabi Musa.
Nabi Musa kemudian berdoa kepada Allah dan mendatangkan azab untuk Qorun.
Meski Qorun meminta ampun tapi semuanya sudah terlambat.
Dia beserta hartanya habis ditelan bumi.
Sumber: https://www.orami.co.id/magazine/dongeng-anak-islami