Menang 2-0, Tim Sepakbola SMP Asakota melaju ke Babak Berikutnya

Pada hari Rabu, 21 Februari 2024, Tim Sepakbola SMP Gabungan Asakota yang terdiri dari SMP 11, SMP 10 dan SMP 7 menghadapi lawannya yaitu Dikes Kota Bima di lapangan Manggemaci dalam ajang lanjutan Sepakbola Korpri. Menurunkan 11 tim terbaiknya, SMP Gabungan berhasil unggul 2-0 pada babak pertama dan bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Dua gol tersebut dicetak oleh kapten tim yaitu Yosep dan 1 gol tambahan lainnya berasal dari kaki Dayat. Namun setelah mencetak gol pembuka, sang kapten terpaksa ditarik keluar karena menderita cedera ligamen yang cukup parah.

Peluit kick-off dibunyikan tepat pada pukul 17.00, Tim Gabungan bermain hati-hati di awal meskipun melawan tim Dikes yang terpaksa bermain dengan 9 orang karena kekurangan pemain yang hadir di lapangan. Memainkan bola-bola pendek di tengah lapangan, berhasil dijalankan oleh tim SMP Gabungan. Sebuah serangan dari sisi kiri coba dibangun oleh Opik, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat bola yang ditendang oleh Ipul terlalu tinggi dari tiang gawang.

Setelah berjalan lebih kurang 10 menit, sebuah kemelut di depan gawang Dikes terjadi. Sebuah tusukan dari sisi kiri yang dibangun oleh Opik kemudian memberikan bola matang kepada Ipul, bola kemudian ditendang dengan keras oleh Ipul namun masih bisa ditahan oleh kiper Dikes, Bola liar kemudian mengarah kepada Yosep yang berhasil dikonversi menjadi gol setelah menendang sambil terjatuh. Namun na'as, setelah terjatuh, Yosep kemudian tertimpa kiper yang berusaha menyelamatkan gawangnya, dan menimpa kaki kananya. Tim segera mengeluarkan Yosep dari lapangan untuk mendapatkan perawatan, namun sang Kapten tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cederanya cukup parah. Yosep kemudian digantikan oleh Samada.

Masuknya Samada, membuat pertahanan SMP Gabungan semakin solid. Keberadaan dua pemain tengah, yaitu Yono dan Opik, membuat bola dapat dikuasai oleh tim SMP Gabungan. Sementara di depan, Ipul dan Dayat semakin menunjukkan tajinya. berulangkali kedua pemain ini berhasil meloloskan diri dari penjagaan pemain lawan. Hingga akhirnya, sebuah serangan yang dibangun dari tengah, menciptakan kemelut di kotak penalti Dikes. Dayat yang merupakan penyerang SMP Gabungan menggocek bola dalam 2 sentuhan sebelum menceploskan bola ke gawang dikes. Gol. Skor 2-0 untuk SMP Gabungan.

Memasuki babak ke-2, permainan justru diambil alih oleh tim Dikes yang sudah melengkapi jumlah pemainnya. Namun karena ketatnya pertahanan SMP Gabungan, tidak ada gol balasan yang diciptakan. Sebaliknya dari tim SMP Gabungan juga tidak menambah koleksi golnya hingga peluit panjang berbunyi. Tim SMP Gabungan Asakota melaju ke babak berikutnya dan akan menghadapi Tim SMP Gabungan 2,13,14.


(BY)