Pj. Walikota Menyambangi Stand PACUNS TRI pada Pameran TTG
Setelah membuka secara resmi pameran TTG pada hari Rabu, 21 Februari 2024 di gedung Seni Budaya, Pj. Walikota berkeliling ke stand-stand TTG milik para peserta. Salah satu yang menarik perhatian bapak Pj. Walikota adalah stand milik Tim SMP Negeri 11 Kota Bima yang memamerkan 3 produk dan alat TTG yaitu yang terdiri dari PACUNS TRI, TOP HANDAL dan Bangku E-LiTS. Salah satu tim yang sedang menjaga stand, sekaligus penemu alat TTG berupa PACUNS TRI yaitu M. Yusuf, menyambut hangat kedatangan bapak Pj Walikota ke standnya. Yusuf menjelaskan bahwa alat PACUNS TRI adalah sebuah terobosan dalam sistem penyiraman tanaman yang memanfaatkan barang bekas berupa pipa-pipa bekas serta menghasilkan semburan air serupa air mancur dalam pengoperasiannya.
Alat PACUNS TRI ini menurut Yosep sudah banyak yang memesan untuk ditempatkan di tamannya, baik di rumah maupun di sekolah. Karena menggunakan bahan bekas, tentu saja alat ini berharga murah meriah. Penjelasan tersebut membuat Pj. Walikota terkesima dan memberikan masukan yang berharga kepada tim inovasi SMPN 11 Kota Bima.
Selain alat tersebut, tim SMPN 11 Kota Bima juga menyiapkan alat TTG lain yaitu diberi nama TOP Handal yang merupakan singkatan dari Tolak Peluru Berbahan Dasar Batu Kali. Alat ini merupakan alat bantu di bidang olahraga khususnya pada pelajaran Tolak Peluru tingkat SMP. Salah satu panitia mengakui bahwa sangat jarang alat TTG yang berbentuk alat bantu olahraga yang dipamerkan pada ajang TTG tahun ini. Penemu alat ini adalah guru PJOK di SMPN 11 yaitu Bapak Apri Rahman. Beliau sangat bangga bisa berada dalam ajang bergengsi seperti lomba TTG yang diadakan oleh BRIDA Kota Bima.
Kemudian yang terakhir adalah berupa produk Bangku E-LiTS yang merupakan akronim dari Bangku Ecobrick Limbah Tekstil dan Sampah Plastik. Mengusung tema zero waste di sekolah, tim ini digawangi oleh guru wanita yang terdiri dari Tri Kartika Wulandhari, Rani Rubiah, dan Nurrahmawati. Produk ini menggunakan bahan utama berupa botol plastik bekas yang diisi dengan sampah berupa tekstil dan plastik, yang kemudian dipadatkan serupa ecobrick. Lalu sampah yang telah dipadatkan dalam botol tersebut disulap menjadi bangku dan meja. Untuk memperindah tampilannya, bangku dan meja ini dibalut menggunakan anyaman kain bekas yang sudah tidak terpakai sehingga tampilannya sangat menarik.
Pada pengumuman juara, tim SMPN 11 Kota Bima berhasil meraih Juara Harapan 1 melalui produk Bangku E-LiTS. Seluruh tim mengucapkan syukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh sekolah dan guru-guru serta siswa yang ikut membantu. Baharudin yang merupakan koordinator Tim Inovasi di Sekolah menyampaikan bahwa ini adalah keberhasilan beruntun yang diraih oleh SMPN 11 Kota Bima setelah tahun 2023 juga berhasil membawa pulang penghargaan sebagai juara 3 Lomba yang serupa.
(BY)