BERBUKA PUASA

BERBUKA PUASA

 

Pada suatu hari, ada seorang anak kecil bernama Aisyah yang sangat senang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Ia selalu berpuasa dan memperbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al-Quran dan shalat tarawih. Namun, setiap kali waktu berbuka puasa tiba, Aisyah merasa sangat senang dan bersemangat untuk memulai makan dan minum kembali.

Suatu hari, Aisyah dan keluarganya sedang menunggu waktu berbuka puasa sambil bersama-sama membaca Al-Quran. Ketika waktu berbuka puasa tiba, mereka pun mempersiapkan hidangan yang telah disiapkan sejak pagi. Namun, ketika hendak memulai makan, Aisyah merasa cemas dan bertanya kepada ayahnya, "Apakah kita boleh makan sebanyak-banyaknya saat berbuka puasa?"

Ayah Aisyah pun tersenyum dan mengajarkan sebuah hadis yang berbunyi: "Sesungguhnya makanan yang cukup bagi dua orang adalah cukup bagi tiga orang, dan makanan yang cukup bagi tiga orang adalah cukup bagi empat orang." (HR. Bukhari)

Ayah Aisyah kemudian menjelaskan bahwa hadis tersebut mengajarkan kita untuk bersikap bijaksana dan bersyukur saat makan dan minum, terutama saat berbuka puasa. Kita harus menghindari perilaku berlebihan dan tidak membuang-buang makanan yang telah disediakan. Kita harus belajar untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan membagikan makanan kita kepada orang lain yang membutuhkan.

Setelah mendengar penjelasan ayahnya, Aisyah merasa lebih menghargai makanan yang telah disediakan dan memutuskan untuk tidak membuang-buang makanan. Ia belajar untuk bersyukur dan berbagi dengan orang lain, serta menjaga keseimbangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Dari cerita ini, kita bisa belajar bahwa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, namun juga tentang belajar bersyukur, menghargai makanan dan minuman, serta berbagi dengan orang lain. Seperti yang diajarkan dalam hadis tersebut, kita harus belajar untuk bersikap bijaksana dan tidak membuang-buang makanan, serta membagikannya kepada orang yang membutuhkan.

 

 

Sumber:

https://www.liputan6.com/hot/read/5241915/11-contoh-cerita-ramadhan-untuk-anak-penuh-hikmah-dan-pelajaran?page=2