Raja Indra
                                            Sosok raja Indra berdasarkan prasasti, sebuah bukti kuat mengenai seorang penguasa 
Raja Indra (Dharanindra/Rakai panunggalan/Rakai Panaraban/Sri Maharaja samaratungga/ Sri Maharaja sanggrama dananjaya), digambarkan sebagai raja yang gagah perkasa dan perwira di medan perang, pembunuh musuh2 yang perwira. Raja yang gemar berperang dan ekspansif menyebarkan pengaruh politik wangsa Sailendra ke Sumatra dan Semenanjung Malaya di Thailand Selatan. Raja Indra juga merampungkan Candi Sewu (Manjusrigrha) karya bapaknya (Panamkarana), membangun candi Venuvana ( Mendut), dan merencanakan awal pembangunan candi Borobudur. 
Dijuluki sebagai permata wangsa sailendra, anaknya bernama samaragrawira
Dan Balaputradewa adalah cucunya
Istrinya bernama Tara anak dari darmasetu 
Riwayat kehebatan pendahulunya dijelaskan di prasasti canggal 
Dia penguasa kerajaan Medang ke 3 tipikal Chakravartin (universal monarch)  raja militeristik penakluk yang hebat, semacam Raja Ashoka dari India atau Genghis Khan dari Mongolia.