Terjadinya Gempa Bumi


Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur, serta korban jiwa.

Urutan sebab akibat:

  • Lempeng tektonik adalah lempengan besar yang membentuk permukaan bumi.
  • Lempeng tektonik ini selalu bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain.
  • Ketika lempeng tektonik saling bergerak, dapat terjadi gesekan, tumbukan, atau penyesuaian antar lempeng.
  • Pergerakan dan interaksi lempeng tektonik ini dapat menyebabkan gempa bumi.

Gempa bumi dapat terjadi di mana saja, tetapi lebih sering terjadi di daerah yang dilalui oleh patahan lempeng tektonik. Gempa bumi dapat terjadi kapan saja, dan tidak dapat diprediksi secara akurat.

Gempa bumi dapat terjadi secara alami atau disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti penambangan, fracking, dan uji coba nuklir. Titik awal pecahnya disebut hiposenter atau fokus, sedangkan permukaan tanah yang berada tepat di atasnya disebut episentrum. Gempa bumi dapat disebabkan oleh kesalahan geologis, atau oleh aktivitas gunung berapi, tanah longsor, dan peristiwa lainnya. Frekuensi, jenis, dan ukuran gempa bumi di suatu wilayah menentukan aktivitas seismiknya, yang mencerminkan tingkat rata-rata pelepasan energi seismik.