Modernisasi

Modernisasi adalah proses perubahan dari tradisional ke modern. Modernisasi dapat terjadi di berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, budaya, dan teknologi.
- Modernisasi dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi suatu negara.
- Dampak positif modernisasi antara lain peningkatan taraf hidup, efisiensi, dan produktivitas.
- Dampak negatif modernisasi antara lain hilangnya nilai-nilai tradisional dan kesenjangan sosial.
Modernisasi perlu dilakukan dengan hati-hati agar nilai-nilai tradisional tidak hilang. Masyarakat perlu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa.
Faktor Pendorong Modernisasi
Modernisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong, yaitu sebagai berikut.
- Sistem masyarakat terbuka (open stratification) yang memungkinkan adanya gerak sosial, baik secara horizontal maupun vertikal yang lebih luas.
- Pemikiran yang berorientasi masa depan sehingga mendorong terciptanya hal atau penemuan baru sesuai dengan tuntutan zaman yang kian modern.
- Kontak dengan kebudayaan lain yang memungkinkan manusia saling berinteraksi dan membuat penemuan baru.
- Kenaikan tingkat pendidikan dan kesadaran akan hak asasi manusia.
- Akses pendidikan yang lebih baik memungkinkan masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan.
- Kemudahan dan efisiensi dari teknologi baru seperti internet, komputer, robotik, dan sebagainya.
- Peranan pemerintah dalam menyediakan persyaratan sosial, politik, dan ekonomi yang diperlukan untuk modernisasi.