London Love Story

London Love Story adalah sebuah film yang kemudian dibuat dalam bentuk novel karena saking banyaknya permintaan yang bermunculan. Penulis novel, Tisa TS, akhirnya membuat buku dengan judul yang sama dengan didampingi oleh Stanley Maulen yang membantunya mengedit novel tersebut.

Berbeda dengan film yang sudah ditayangkan, versi novel London Love Story mengisahkan tentang cinta yang akan terjadi di masa depan. Tentang seorang yang dituntut untuk memperjuangkan cintanya juga tentang bagaimana cara memperjuangkan cinta untuk masa yang akan datang. Novel romansa ini juga membubuhkan hal mengenai persahabatan

Meski sangat didominasi dengan kisah percintaan, novel ini juga mengisahkan tentang bagaimana membuka hati agar terus melangkah maju dan percaya akan adanya kesetiaan. Penulis mengambil Kota London sebagai latar tempat dalam cerita tersebut. Tentang beberapa tempat yang indah, kesejukan udaranya, dan lain sebagainya.

  • Kelebihan

Ceritanya unik dan sedikit nyentrik. Tempat yang digambarkan juga sangat sesuai dengan aslinya. Meski begitu, pengarang London Love Story juga tak lupa membubuhkan alam Indonesia dalam karyanya. Dengan mengangkat genre romansa penulis tak segan membubuhinya dengan kisah persahabatan yang terjalin erat.

  • Kekurangan

Tidak ada kejelasan kenapa tiba-tiba Caramel, yakni salah seorang tokoh dalam novel tersebut menghilang tanpa alasan. Setidaknya novel ini diberi rentang umu, agar dengan himbauan bahwa anak di bawah umur dilarang untuk membaca novel tersebut.


Sumber: https://www.bola.com/ragam/read/4935594/kumpulan-contoh-resensi-novel-yang-bisa-jadi-referensi?page=3