PAKAIAN PENGANTIN RIAU


Busana Pengantin Wanita

Pakaian adat Riau untuk pengantin perempuan bervariasi sesuai dengan upacara pernikahan.

Dalam upacara bersanding, mempelai perempuan mengenakan setelan kebaya labuh atau busana kurung.

Biasanya, pakaian pengantin terbuat dari kain tenunan khas Melayu Riau dengan corak dan warna yang sama.

Adapun aksesori pelengkap busana pengantin perempuan, yaitu:

  • Hiasan kepala berupa perkakasan andam
  • Kalung emas dan rantai papan atau dukoh bertingkat 3, 5, 7 menghiasi leher
  • Gelang berkepala burung merak
  • Bagian bahu kiri diberi tampan-tampan atau sebai
  • Canggai yang terbuat dari perak atau emas pada jari tangan
  • Bagian pinggang diikat dengan pending emas
  • Bagian kaki kiri dan kanan diberi gelang kaki emas atau perak yang berkepala kuntum bunga cempaka
  • Kaki beralaskan kasut atau selepa yang terbuat dari beludru yang dihiasi dengan kelingkan dan manik

Busana Pengantin Pria

Pakaian adat Riau untuk pengantin laki-laki berupa busana teluk belanga ataupun cekak musang bermotif.

Pakaian tersebut dipadukan dengan aksesori yang membuat tampilannya terlihat megah dan berkelas.

Adapun perlengkapan busana pengantin untuk laki-laki antara lain:

  • Set busana kurung cekak musang yang warnanya sama antara baju dengan celana
  • Motif busananya berupa bunga cengkeh dan tampuk manggis yang bertabur benang emas
  • Kain samping memiliki motif serupa dengan celana
  • Hiasan kepala memakai distar yang berbentuk mahkota
  • Memakai sebai sebelah kiri bahu yang berwarna kuning bersulam kelingan
  • Bagian leher pengantin dikalungkan rantai panjang berbelit dua sebagai pertanda ikatan ayah dan ibu
  • Memakai pending atau bengkong warna kuning menurut derajatnya
  • Memakai canggai pada bagian ibu jari kelingking
  • Memakai sepatu runcing atau capal kulit
  • Memakai keris pendek berhulu burung selindit
  • Memegang sirih telat atau sirih pemanis