KULINER KHAS SUMBAWA

Berikut ini beberapa rekomendasi kuliner khas Sumbawa:
1. Singang
Singang merupakan masakan tradisional Sumbawa yang berbahan dasar ikan segar.
Ikan segar disajikan dengan berbagai rempah yang membuatnya terlihat mirip
dengan gulai ikan, terutama dari segi kuahnya. Tidak sulit untuk menikmati
hidangan ini karena banyak warung makan yang menjualnya.
Kuah singang sendiri sangat memikat dari segi tampilan. Warna kuning keemasan
kuah yang dipadukan dengan daun kemangi hijau dan cabe rawit merah, memberikan
kesan segar pada hidangan ini. Rasa kuah singang yang khas dengan sentuhan asam
dari buah asam Jawa, memberikan rasa yang agak asam namun sangat lezat.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat singang cukup sederhana yaitu cabe
rawit, bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit untuk memberikan warna dan
menghilangkan bau ikan, asam Jawa, minyak goreng, daun kemangi, cabe rawit
hijau, dan air.
Untuk proses memasak singang, semua bumbu dihaluskan dan asam Jawa dicampur
dengan air. Minyak goreng dipanaskan untuk menumis bumbu hingga harum.
Kemudian, campuran air asam Jawa ditambahkan dan dididihkan sebelum ikan
dimasukkan hingga kuah mengental.
Setelah itu, cabe rawit dan daun kemangi dimasukkan, tidak perlu dimasak
terlalu lama. Hidangan kemudian dituangkan ke dalam mangkuk dan disajikan panas
bersama nasi putih. Singang terasa paling nikmat saat masih hangat.
2. Sepat
Salah satu makanan khas Sumbawa yang terkenal adalah sepat. Sepat merupakan
hidangan kuah yang memiliki cita rasa asam segar dan disajikan dengan ikan
bakar jenis kakap atau baronang.
Kuah sepat terbuat dari campuran terung, mangga muda, daun aru, ketimun
belimbing wuluh, tomat, kemiri, dan asam Sumbawa. Semua bahan tersebut
diletakkan di dalam mangkuk dan kemudian disiram dengan air.
Kuah Sepat disajikan tanpa proses pemasakan tambahan, yang membuatnya memiliki
rasa asam segar. Rasanya mirip dengan acar, namun perbedaannya terletak pada
asamnya yang berasal secara alami dari bahan-bahan tersebut, bukan dari cuka.
3. Ayam Siong Sira
Siong sira merupakan makanan yang berbahan dasar ayam kampung pejantan. Selain
ayam, siong sira juga dapat diganti dengan daging sapi bagian sengkel.
Hidangan ini menjadi salah satu kesukaan masyarakat Sumbawa karena rasanya yang
gurih. Rasa rempah yang ada di bumbu siong sira semakin menambah selera makan.
Bahan yang perlu disiapkan dalam membuat ayam siong sira ini adalah ayam
kampung, liter air, siung bawang merah, garam secukupnya, gula pasir
secukupnya, kaldu jamur secukupnya, sdm minyak goreng.
Siapkan bumbu halus yang meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit,
cabai rawit, cabai keriting, merica butir, asam jawa. Selain itu, siapkan juga
bumbu yang akan dicemplungkan ke dalam siong sira seperti daun salam, daun
jeruk, batang serai yang digeprek, dan lengkuas geprek.
Pengolahan siong sira cukup memotong ayam kampung, tumis bawang merah hingga
harum dan masukkan bumbu halus serta bumbu cemplung. Setelah bumbu tersebut
matang, masukan ayam dan aduk hingga berubah warna.
Setelah berubah warna, masukan air lalu bumbui dengan garam, gula pasir, dan
kaldu jamur. Masak siong sira hingga matang dan jangan lupa untuk koreksi rasa.
4. Gecok
Gecok adalah salah satu hidangan khas Sumbawa yang berbahan utama daging dan
jeroan sapi. Proses penyajiannya mirip dengan tumisan, di mana bahan-bahan
tersebut diproses bersama dan dibalut dengan parutan kelapa yang telah
dibumbui.
Keistimewaan Gecok terletak pada sensasi garing dan renyah yang disajikan
bersamaan dengan cita rasa gurih yang khas. Hidangan khas Sumbawa ini
menyajikan pengalaman kuliner yang memanjakan lidah dengan paduan tekstur yang
unik serta citarasa yang kaya.
Pembuatan gecok membutuhkan bahan yakni hati sapi, daging, jeroan, minyak
goreng, dan kelapa. Untuk bumbu dari gecok sendiri terdiri dari bawang merah,
sereh, bawang putih, jeruk nipis, cabai merah, asam, cabai rawit, daun jeruk
purut, kemiri, belimbing wuluh, lada, wijen, dan laos.
Cara pengolahan gecok cukup sederhana dan mudah untuk dipraktekkan. Langkah
pertama adalah merebus hati, daging, dan jeroan, kemudian memotongnya menjadi
irisan tipis.
Selanjutnya, kelapa diparut, sebagian dijadikan santan, sedangkan sebagian
lainnya disangrai dan dihaluskan. Sangrai dan haluskan juga wijen, lalu
haluskan bumbu seperti lada, garam, bawang merah, bawang putih, cabai rawit,
kemiri dan tumis bersamaan dengan laos dan batang sereh.
Setelah itu, santan dan kelapa yang sudah disangrai dimasukkan ke dalam tumisan
bumbu, kemudian biarkan hingga kuah mengental sebelum diangkat. Setelah dingin,
wijen dimasukkan ke dalam kuah. Iris tipis dan goreng bawang merah, cabai
merah, dan daun jeruk purut.
Daging, hati, jeroan, serta sebagian bumbu yang sudah digoreng dan bumbu yang
ditumis dicampur menjadi satu. Terakhir, hiasi hidangan ini dengan bumbu yang
telah digoreng sebelumnya.
5. Bubur Palopo
Salah satu kuliner yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Sumbawa kerutama
Taliwang adalah bubur palopo. Bubur ini terbuat dari susu kerbau dan memiliki
citarasa manis dan gurih.
Penampakan bubur palopo ini seperti puding berwarna coklat yang dilengkapi kuah
di atasnya. Bubu ini disajikan dalam mangkok sehingga mudah untuk disantap.
Biasanya bubur ini dijual dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per
mangkuknya.
Pembuatan bubur palopo sendiri sangat sederhana, cukup campurkan susu kerbau
dengan air perasan terung kuning dan gula merah lalu panaskan. Setelah
mengental, tuangkan ke dalam mangkuk dan kukus selama 30 menit. Bubur ini
dipercaya mempunyai khasiat memulihkan stamina, sehingga biasa dijadikan menu
berbuka puasa.
(FuN)