Keadilan Shah Jehan

Pada suatu hari, saat Shah Jehan sedang berburu, tiba-tiba dia didatangi oleh seorang kuli yang langsung mengadukan keluhannya. "Wahai pemimpin kami, tunjukkanlah keadilanmu untuk kami yang hina ini! Ketahuilah olehmu bahwa majikanku telah berbuat aniaya kepadaku. Dia belum membayar gajiku selama beberapa bulan dan aku pun kini hidup dalam kesusahan. Aku sangat membutuhkan gajiku itu. Tolonglah aku!"

Shah Jehan terdiam sejenak. Kemudian, saat itu juga dia memerintahkan para pengawalnya untuk membawa majikan si kuli yang telah mengadukan keluhannya tadi. Saat si majikan datang, dia tidak bisa lagi mengelak dari keluhan-keluhan si kuli.

Dia membenarkan semuanya. Mendengar semua pengakuan si majikan, Shah Jehan segera memerintahkan si majikan untuk turun dari kudanya dan si kuli gantian naik di atas kuda majikannya.

Si majikan disuruhnya berlari sambil menuntun kuda yang dinaiki oleh si kuli. Mau tidak mau, si majikan melaksanakan perintah Shah Jehan dengan sungguh-sungguh. Hal itu terus berlangsung selama Shah Jehan berburu, hingga si majikan tidak mampu lagi berlari dan menuntun kudanya.

Dia jatuh ke tanah dengan kelelahan di sekujur tubuhnya. Kemudian, Shah Jehan datang menghampirinya dan berkata, "Ini sebagai pelajaran untukmu bahwa kamu harus menghargai pekerjaan kulimu yang telah kelelahan bekerja untukmu. Kini, aku akan membayarmu karena kamu sudah bekerja mematuhi perintahku.

Aku pun minta kepadamu, bayarlah gaji kulimu sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya untukmu! Aku tidak ingin melihat ketidakadilan terjadi di wilayah kekuasaanku dan di depan mataku sendiri."


Sumber:

https://www.haibunda.com/parenting/20230103114442-61-293714/9-kumpulan-cerita-islami-anak-penuh-dengan-pesan-moral