Mak, 360 Hari Kepergianmu

Mak, 360 Hari Kepergianmu

(Karya Sulaiman Juned)

Mak

sampai juga waktu menjemput

di penghujung ramadhan - subuh

yang bening melepas kau pulang

walau getir terasa menusuk-nusuk

antar kepergianmu dengan zikir dan doa.

 

Mak

sampai juga waktu menjemput

Tuhan sudah tentukan - siapapun menunggu

giliran. Yang paling nyeri - kurindu

ketika pakaian kebesaran lengket di badan

berkat ikat pinggang pemberianmu. Diam-diam

engkau menghadap-Nya

aku belum sempat memberikan ini jiwa - menghargai

sakitnya air susu yang kau berikan - yang lebih teriris

pedih - aku tak bersama menjalankan tradisi mengenangmu

(kutumpahkan senyum walau gerimis tempias ke pipi).