PERSIAPAN MEMASUKI SMA/SMK/MA
Apa sajakah yang
perlu kamu siapkan sebelum memasuki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ,
Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ….. ? Apa yang harus
dipersiapkan saat memasuki SMA/MA/SMK?
Berikut ini
beberapa hal di bawah ini bisa membantu keyakinan Anda agar lebih siap untuk belajar di SMA/MA/SMK, diantaranya :
1. Dimulai dari Cita-cita
Dalam menentukan
pilihan jurusan di SMA/MA/SMK, Anda bisa memulainya dengan menentukan cita-cita
Anda. Ketika Anda sudah memiliki profesi atau pekerjaan masa dapan apa yang
dinginkan, Anda bisa lebih mantap dalam menentukan pilihan.
2. Kenali Minat dan Bakat
Mengenali apa yang
menjadi minat dan bakat Anda merupakan suatu hal yang tak kalah penting dalam
menentukan kelompok peminitan yang ada di SMA/MA/SMK. Sesuai dengan Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap
sesuatu. Hal ini memperlihatkan ketertarikan Anda terhadap sesuatu sehingga
memberikan semangat kepada Anda belajar yang baik hingga meraih apa yang
diinginkan. Sementara itu, bakat adalah sebuah dasar, baik itu kepandaian,
sifat, maupun pembawaan, yang sudah dibawa sejak lahir. Hal ini merupakan
potensi yang sudah dimiliki seseorang dari lahir. Bakat perlu diasah agar bisa
berkembang pada masa mendatang.
3. Jangan Percaya Mitos soal Kelompok
Peminatan/Jurusan
Terkait dengan
kelompok peminatan/jurusan di SMA/MA/SMK itu, setidaknya pernah ada mitos
beredar yang menyatakan bahwa para siswa kelompok peminatan ilmu-ilmu alam
(IPA) itu merupakan kumpulan orang-orang yang pintar dan gemar belajar yang
identik dengan sebutan kutu buku.
Sementara itu,
kelompok peminatan ilmu-ilmu social (IPS) adalah jurusan yang diisi oleh
orang-orang yang santai dan tidak terlalu serius dalam belajar. Sedangkan
kelompok peminatan Bahasa dinilai sebagai kumpulan orang-orang yang paling
santai atau cuek di sekolah yang cenderung lebih senang main.
Demikian juga di
SMK, kelompok peminatan/kompetensi keahlian/ jurusan Kendaran ringan (motor)
atau otomotif adalah pilihan jurusan yang paling bagus dan prospeknya lebih
baik dibangdingkan kompetensi keahlian lainnya.
Pahadal belum tentu, factor kesuksesan diawali dari minat dan bakat,
mengusai ilmu atau pelajaran yang menjadi faktor kesuksesan Anda yang nginkan di masa depan.
4. Jangan Ikut-ikutan Teman
Menginjak usia
sekolah menengah, perihal pertemanan bisa menjadi permasalahan yang pelik yang
juga bisa mempengaruhi pilihan Anda. Pada masa-masa ini, tak jarang
pilihan-pilihan yang Anda ambil didasari oleh pilihan kebanyakan teman-teman
Anda. Hal ini tentu tidak selamanya bisa dibenarkan. Seiya-sekata dalam pergaulan
bukan berarti Anda harus sama juga dalam hal pilihan
peminatan/jurjusan/kompetensi keahlian dengan teman-teman Anda. Jika Anda
merasa minat dan bakat tidak sama dengan minat dan bakat kebanyakan teman Anda,
jangan paksakan harus ikut-ikutan mereka dalam menentukan pilihan
peminatan/jurusan/kompetensi keahlian.
5. Yakinkan Orang Tua
Memberikan
pemahaman kepada orang tua yang tidak sejalan dengan pilihan Anda merupakan
tantangan tersendiri. Anda perlu berusaha keras agar orang tua tidak kecewa dan
tetap mendukung apa yang mejadi pilihan Anda. Orang tua tentu menginginkan yang
terbaik untuk anaknya. Namun, melihat dan mengenali serta mendukung apa yang
menjadi minat dan bakat anak juga tak kalah penting. Oleh Karena itu,
diskusikan perihal peminatan/ jurusan/kompetensi keahlian ini dengan orang tua
Anda. Jika Anda sudah memiliki pilihan yang mantap atas salah satu kelompok
peminatan/jurusan di SMA/MA atau kompetensi keahlian di SMK, yakinkan orang tua
Anda bahwa pemintan/jurusan yang Anda pilih ini sesuai dengan keingingan,
ketertarikan, kemampuan yang dimiliki.
6. Selalu Jaga Kebersihan dan Kedisiplinan Diri
Dibiasakan untuk
hidup bersih dan disiplin dalam apa saja, baik waktu belajar, kesehatan,
berolah raga dan lain sebagainya. Selalu
Berusaha berpenampilan rapih, bersih dan santun seperti rambut pendek dan
memotong kuku serta datang ke sekolah tidak terlambat.