Hadiah Sederhana

Setiap
Hari Ibu, Raya selalu merasa bersalah karena tidak bisa memberikan hadiah
spesial untuk ibunya. Biasanya, Raya hanya mengucapkan selamat Hari Ibu dan
memeluk ibu.
Tahun ini, Raya sangat ingin memberikan hadiah spesial untuk ibunya. Tapi
sayangnya, ia bahkan tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli barang-barang
mewah.
Raya pun terus gelisah dan murung dalam kamarnya, hingga ibu masuk dan duduk di
sebelah Raya. Ibu sangat mengenali putri kecilnya itu, ibu pun tersenyum dan
mengelus rambut Raya.
"Ibu, tidak suka barang mewah. Hadiah sederhana untuk Hari Ibu akan sangat
berarti buat ibu," ucap ibu.
"Benarkah?" Jawab Raya dengan menatap ibu.
Ibu pun mengangguk mengiyakan pertanyaan Raya. Akhirnya, Raya memutuskan akan
membuatkan ibu sarapan yang enak sebagai hadiahnya.
Pada pagi Hari Ibu, Raya tengah sibuk menyiapkan sarapan di dapur. Dengan
tangan gemetar, ia menyajikan roti coklat dan secangkir teh hangat.
Ibu yang duduk di ruang makan pun tersenyum lembut menatap Raya. Ibu menerima
dengan sukacita hidangan sederhana yang disajikan Raya.
"Terima kasih sayang. Ini adalah hadiah yang sangat berharga untuk
ibu," kata ibu sambil menyentuh tangan Raya.
Raya pun tersenyum cerah. Ia memeluk ibu sambil mengucapkan "Selamat Hari
Ibu untuk ibuku tersayang."
Hari itu, Raya menghabiskan waktu lebih banyak bersama ibu, menemani ibu
membereskan rumah, hingga duduk mendengarkan cerita-cerita lama yang selalu
menghangatkan hatinya. Ia menyadari bahwa dalam kasih ibu, tak perlu hadiah
yang mahal, karena yang terpenting adalah cinta yang saling dibagi,
kebersamaan.