Ibu adalah Inspirasiku



Pada malam Hari Ibu, Isa duduk di samping ibunya yang sedang lelah. Ibu baru saja menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga, dari memasak, membersihkan rumah, hingga memastikan semua kebutuhan keluarga terpenuhi. Wajah ibu yang tampak lelah, namun tetap memancarkan senyum hangat. Hal itu membuat Isa bertanya pada ibunya.

"Ibu, kenapa tidak pernah mengeluh?" tanya Isa dengan penuh rasa ingin tahu.

Ibu tersenyum lembut, menyentuh tangan Isa dan berkata, "Karena ibu tahu, kebahagiaan ibu ketika melihat kalian anak-anak ibu tumbuh bahagia."

Jawaban ibu membuatnya terharu, seketika ia mengingat peran ibu yang selalu memastikan semua kebutuhan keluarga tercukupi, bahkan ibu rela mengorbankan waktu dan tenaganya. Meski terkadang ibu kelihatan Lelah, tapi tak pernah sekalipun ibu mengeluh. Isa selalu merasa kagum dengan kekuatan yang dimiliki ibunya, yang tak pernah tampak lelah meski beban hidup tak pernah ringan.

"Bu, apakah ada yang ibu inginkan untuk hadiah Hari Ibu?" tanya Isa lagi, berusaha mencari tahu lebih dalam.

Ibu menatap Isa dengan senyuman hangatnya. "Ada, keinginan ibu melihat kalian tumbuh bahagia dan menjadi pribadi yang baik. Itu sudah cukup bagi ibu, karena kebahagiaan kalian adalah segala-galanya bagi ibu."

Isa merasa hatinya semakin tersentuh. Ia sadar bahwa selama ini, ibu jarang mendahulukan dirinya. Keluarga menjadi prioritas ibu, sehingga semua yang dilakukannya adalah untuk keluarganya. Isa merasa malu karena belum sepenuhnya menghargai perjuangan ibu.

"Ibu, aku janji akan menghargai setiap pengorbanan ibu. Aku akan berusaha menjadi anak yang bisa membuat ibu bangga," ucap Isa dengan mata yang berkaca-kaca.

Ibu tersenyum, menyentuh dan menggenggam tangan Isa lebih erat. "Ibu sudah bangga padamu, Nak. Cinta yang kalian berikan adalah hadiah terbaik yang bisa ibu terima."

Malam itu, Isa merasa kekuatan ibunya telah mengalir dalam dirinya. Ia tahu bahwa meskipun ibu tidak pernah meminta balasan atas semua pengorbanannya, ia ingin ibu merasakan kebahagiaan yang lebih. Isa bertekad untuk menjadikan ibu sebagai sumber inspirasinya dalam menjalani hidup, untuk selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga, dan untuk menjadi pribadi yang kuat seperti ibunya.