Ibu Merpati

Max merupakan seorang anak laki-laki
yang kesepian sejak lahir. Tidak ada anggota keluarga lain yang menemaninya,
bahkan ayah dan ibu. Sejak kecil, Max hanya ditemani oleh seekor burung merpati
berwarna putih dan tinggal bersama di sebuah desa. Max sudah bisa menerima
kehidupannya yang sepi itu, ia berpikir semua akan baik-baik saja selama
merpati masih menemaninya.
Namun suatu hari, tiba-tiba seorang
laki-laki gagah menghampiri rumah Max. Laki-laki itu menghancurkan rumah dan
mencuri barang. Max tidak dapat berkutik di depan laki-laki jahat tersebut. Max
hanya menangisi keadaannya, rumah yang sudah hancur serta merpatinya yang sudah
terbunuh.
Kepergian merpatinya membuat Max
putus asa. Namun, Max berpikir mungkin saja ada keajaiban jika ia mencari mata
air ajaib yang sudah sering dibicarakan oleh orang-orang. Katanya, mata air
ajaib tersebut dapat menyembuhkan sakit dan membangkitkan yang mati. Akhirnya Max berjalan mencari mata air
tersebut selama 3 hari. Mata air tersebut terletak di bawah kaki gunung. Max
memberi merpatinya minum dan memandikannya dengan air tersebut.
Namun keajaiban akhirnya datang,
merpati tersebut berubah menjadi seorang wanita. Ternyata ia merupakan ibu
kandung Max yang telah disihir oleh penyihir selama ini.