Kemiskinan Tak Jadi Penghalang

Di sebuah desa
kecil di Jawa Tengah, hiduplah seorang anak perempuan bernama Rara. Rara
berasal dari keluarga yang sangat miskin.
Ayahnya hanya
seorang petani penggarap yang penghasilannya tidak seberapa. Ibunya hanya
seorang ibu rumah tangga yang membantu ayahnya di sawah.
Meskipun hidup
dalam kemiskinan, Rara adalah seorang anak yang cerdas dan bersemangat. Ia
selalu bercita-cita untuk menjadi dokter agar bisa membantu orang-orang yang
membutuhkan.
Rara selalu
belajar dengan giat. Ia sering membantu ayahnya di sawah setelah pulang
sekolah. Ia juga sering membantu ibunya di rumah.
Rara tidak
pernah mengeluh dengan keadaannya. Ia selalu percaya bahwa dengan kerja keras,
ia bisa meraih impiannya.
Suatu hari,
Rara lulus dari SMA dengan nilai yang sangat memuaskan. Ia diterima di satu di
antara universitas terbaik di Indonesia.
Rara sangat
bahagia. Ia akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi dokter. Rara harus
meninggalkan kampung halamannya untuk kuliah di Jakarta.
Ia harus
tinggal di asrama dan bekerja paruh waktu untuk membiayai kuliahnya. Meski
begitu, Rara tidak pernah menyerah. Ia selalu belajar dengan giat dan bekerja
dengan tekun.
Setelah lulus
dari kuliah, Rara langsung bekerja di sebuah rumah sakit. Ia bekerja dengan
sangat rajin dan penuh dedikasi. Rara selalu berusaha memberikan pelayanan
terbaik kepada pasien-pasiennya.
Rara akhirnya
berhasil meraih impiannya. Ia menjadi seorang dokter yang sukses. Ia tidak
pernah lupa dengan kampung halamannya. Ia selalu membantu orang-orang yang
membutuhkan di kampungnya.