Perjalanan Menuju Tak Terbatas

1
Senin kedua di
bulan Juli tahun 2023, aku yang telah libur sekolah selama dua pekan, akhirnya
bisa sejenak bertemu kembali dengan teman-teman. Rencana pergi liburan
dengan teman sekelas tidak hanya menjadi wacana. Pagi itu pukul 06.00, aku
bersiap berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah, teman-teman sudah
berkumpul di depan bus menunggu keberangkatan. Setelah 30 menit menunggu, bus
pariwisata kami berangkat dari Surabaya menuju Malang. Selama perjalanan kami
menghabiskan waktu dengan bercanda, bernyanyi bersama, dan mengobrol tanpa
merasa lelah.
Tiba di Malang
pada waktu siang, destinasi pertama yang kita tuju adalah Alun-Alun Malang.
Melepas penat di sana, beberapa teman beribadah, yang lainnya berselfie
dan menikmati momen bersama. Setelah dua jam berada di Alun-Alun Malang, kita
lanjut perjalanan menuju vila untuk beristirahat. Setibanya di vila, vila yang
disewa sungguh sangat nyaman. Fasilitas vila dilengkapi dengan kolam renang, barbeque
set, dapur, beberapa kamar tidur, dan rooftop untuk menikmati pemandangan.
Kegiatan di
vila pada malam harinya, kita berkumpul dan memainkan beberapa games,
berkaraoke, menikmati udara dingin di daerah Batu, Malang. Kami juga memasak
barbeque sembari menghangatkan tubuh, bercerita, tertawa, makan bersama,
menjadi momen yang sangat langka untuk terulang. Kegiatan tersebut membuat kita
semakin bonding satu sama lain. Setelah lelah dengan segala kegiatan,
kita masuk ke kamar tidur masing-masing untuk beristirahat.
Suhu dingin
semakin terasa pertanda kabut pagi telah datang, kami mengantre kamar mandi dan
bersiap menuju lokasi wisata Jatim Park 1. Setelah sarapan dan bersiap, kami
menuju Jatim Park 1 dengan penuh riang gembira. Setibanya, kami langsung
melihat-lihat berbagai macam wahana yang tersedia di Jatim Park 1. Aku mencoba
wahana Roller Coaster dan setelah itu merasa pusing dan mual. Tidak hanya itu,
aku lanjut memacu adrenalin untuk memasuki Wahana Rumah Hantu. Tidak seberapa
menyeramkan, namun cukup membuat aku berpegangan erat ke teman. Wahana-wahana
yang lain patut dicoba, tapi aku memilih untuk berselfie saja. Pukul
16.00, kegembiraan di Malang harus berakhir.
Kita segera
menuju Surabaya untuk kembali pulang. Dalam perjalanan pulang, di dalam bus
yang penuh rasa suka, kami satu persatu memberikan kesan selama pertemanan di
kelas X.1. Suasana suka lantas berubah sejenak menjadi gloomy mengingat
segala perjalanan dan kenangan yang telah dilewati bersama. Ada suka dan duka
tentunya, semoga membuat kita semakin dewasa dan tidak lupa satu sama lainnya.
Perjalanan pulang yang lelah, namun hati kita full kenangan bahagia yang
melimpah.