Ketahuan Menyontek


Bel masuk kelas pukul 07.00 WIB telah berbunyi, dibarengi dengan seluruh siswa yang berbondong-bondong masuk ke kelas. Hari itu, kelas 7 A akan melaksanakan ujian Matematika. Namun, Yogi yang semalam begadang nampaknya tak siap akan ujian tersebut.

"Waduh, aku lupa hari ini ujian Matematika!" Ucap Yogi kepada teman sebangkunya.

"Gimana sih Gi, kan sudah dibilangin dari minggu lalu," timpal Yono.

Mengingat ujian matematika sangat sulit, Yogi pun berencana untuk melalukan kecurangan. Hal tersebut didukung oleh tempat duduknya yang berada di belakang. Kesempatan tersebut nyatanya membuat Yogi ingin melancarkan usahanya untuk menyontek.

Selama ujian berlangsung, memang keadaan berpihak pada Yogi. Seluruh soal telah terjawab, dari hasil contekan buku yang ia simpan di laci. Namun, ada yang membuatnya terkejut. Saat mengumpulkan jawaban ke depan, Yogi dibuat pucat oleh ucapan Bu Heni.

"Kau tak usah mengumpulkan jawaban! Nilaimu langsung nol, Yogi. Memang kamu pikir saya tidak tahu kau mencontek?", ucap Bu Heni dengan nada tinggi.

Di depan para siswa lain, Yogi pun tertunduk dan mematung tak berkata sepatah katapun.