Cara Mengurangi Nyeri Haid

Nyeri haid disebabkan oleh banyak
hal, mulai dari kontraksi otot pada rahim hingga meningkatnya zat prostaglandin dalam
tubuh. Pada wanita yang menderita penyakit tertentu, seperti radang panggul,
endometriosis, dan fibroid, ciri-ciri
nyeri haid yang dirasakan biasanya lebih
berat.
Bila merasa terganggu dengan nyeri haid, kamu
bisa melakukan cara-cara berikut untuk meredakannya:
1.
Berikan kompres hangat pad aperut
Cara mengurangi nyeri haid yang
pertama adalah dengan menempelkan kompres hangat ke area perut dan punggung
bagian bawah selama 15–20 menit, sebanyak 3 kali sehari. Riset membuktikan
bahwa terapi ini bahkan hampir sama efektifnya dengan obat pereda nyeri, seperti
paracetamol dan ibuprofen.
2.
Lakukan pijatan lembut
Lakukanlah pijatan dengan gerakan
melingkar di perut yang terasa nyeri selama sekitar 5 menit. Cara ini bisa
dibarengi dengan pemberian kompres hangat. Untuk minyaknya, kamu bisa
menggunakan campuran minyak kelapa atau minyak jojoba dengan minyak
esensial, seperti lavender, cengkeh, dan
kayu manis.
Campuran minyak tersebut memiliki
sifat antiradang dan antinyeri alami yang baik untuk membantu meredakan
nyeri haid.
3.
Hindari makanan dan minuman tertentu
Selama menstruasi, ada baiknya
kamu menghindari atau membatasi asupan beberapa makanan yang bisa menyebabkan
perut kembung dan kelebihan cairan tubuh, seperti makanan berlemak, minuman
berkafein dan berlkohol, minuman bersoda, serta makanan asin.
Membatasi atau bahkan menghindari
makanan tersebut bisa meringankan rasa sakit dan mengurangi kram perut. Sebagai
gantinya, kamu bisa mengonsumsi teh dengan campuran jahe atau daun mint.
Minuman ini bisa meringankan nyeri dan mencegah perut kembung saat haid.
Untuk mengurangi nyeri haid, kamu
juga bisa mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan,
coklat hitam, telur, susu, yoghurt, dan ikan.
4.
Lakukan teknik relaksasi
Melakukan teknik relaksasi,
seperti meditasi, pilates, dan yoga, bisa membantu mengalihkan perhatianmu dari
rasa nyeri dan ketidaknyamanan karena haid. Bahkan, beberapa pose yoga juga
bisa meredakan nyeri punggung saat menstruasi.
5. Rutin
olahraga
Haid bukan kendala kamu untuk
tidak berolahraga, ya. Malahan tetap aktif secara fisik bisa membantu
mengurangi rasa sakit dan kram perut saat haid.
Sebuah penelitian membuktikan
bahwa wanita yang rutin berolahraga 30 menit selama 3 hari dalam saminggu
mengalami perbaikan gejala nyeri haid yang cukup signifikan.
Selain itu, olahraga
saat haid juga memberikan manfaat lain untukmu, yakni
meningkatkan suasana hati, membuatmu lebih berenergi dan semangat menjalani
rutinitas, dan menjaga berat badanmu tetap ideal.
6.
Berendam di air hangat
Berendam di air hangat adalah
salah satu cara untuk membuat otot-ototmu lebih rileks, sehibgga nyeri haid
bisa berkurang. Selain itu, berendam di air hangat juga bisa memperbaiki
suasana hati akibat mood swing yang
mungkin muncul ketika haid, mengatasi stres, dan membuat tidurmu lebih nyenyak.
Agar kegiatan ini lebih
menyenangkan dan menenangkan, kamu bisa menambahkan tetesan minyak esensial,
seperti minyak
mawar, jeruk, lemon, atau lavender. ke dalam bak mandi.
7.
Menggunakan obat pereda nyeri
Jika beberapa cara di atas sudah
kamu lakukan, tetapi nyeri haidmu belum kunjung mereda, cobalah konsumsi obat
pereda nyeri, seperti ibuprofen atau
paracetamol, yang dijual bebas. Obat yang mengandung hyoscine
butylbromide juga dapat digunakan untuk
meredakan nyeri haid. Namun obat nyeri
haid ini hanya bisa didapatkan setelah berkonsultasi
dengan dokter.
(FN)