Penyakit yang Rentan Dialami Anak Tunawisma
Anak Tunawisma Rentan Terserang
Penyakit Ini
Ada beberapa gangguan kesehatan yang kerap dialami
seseorang yang menyandang status tunawisma, antara lain:
1. Gangguan muskuloskeletal dan
nyeri kronis
Seorang tunawisma rentan mengalami gangguan yang
memengaruhi persendian, ligamen, serta tendon. Hal ini disebabkan dampak stres
hidup di jalanan atau tempat penampungan serta kondisi tidur yang buruk.
Tidak sedikit orang yang membiarkan rasa sakit
tersebut terjadi karena keterbatasan akses kesehatan dan tidak memiliki dana
untuk pengobatan. Pada akhirnya, kondisi ini menjadi kronis karena tidak
mendapat perawatan yang tepat.
2. Kelaparan dan gizi buruk
Anak-anak dalam golongan tunawisma rentan mengalami
masalah kelaparan dan akhirnya menyebabkan gizi
buruk.
Jika kondisi ini dibiarkan secara terus-menerus,
berbagai masalah kesehatan lainnya bisa dialami, sebab sistem imunitas tubuh
yang tidak bekerja dengan optimal.
3. Tuberkulosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang rentan menginfeksi paru-paru.
Pada para tuna wisma, kondisi ini rentan terjadi
karena faktor kebersihan dari makanan yang dikonsumsi serta tempat tinggal yang
tidak menentu. Maka dari itu, kondisi ini sulit untuk dicegah, terlebih lagi
disembuhkan.
4. Masalah kulit dan kaki
Seseorang yang menyandang gelar tuna wisma kerap
berpindah tempat dengan menggunakan alas kaki seadanya, atau bahkan tidak
menggunakannya.
Hal ini membuat mereka rentan mengalami berbagai
masalah kaki, seperti onikomikosis, tinea pedis, kapalan, dan masih banyak
lagi.
Selain itu, seseorang yang tidak di jalanan sangat
rentan untuk mengalami penyakit kulit, seperti impetigo, kudis, selulitis, dan
lainnya.
Ketidakmampuannya untuk menjaga kebersihan tubuh
dapat membuat kondisi yang terjadi semakin parah.
5. Hepatitis
Hepatitis juga termasuk penyakit rentan dialami
oleh tuna wisma, terutama hepatitis B. Salah satu faktor penyebab dari kondisi
ini adalah akses pada vaksinasi yang terbatas.
Vaksin pencegahan hepatitis B dilakukan dalam tiga
dosis, lalu seorang tunawisma bisa jadi tidak mendapatkan satu vaksin pun.
6. Masalah gigi
Tidak terjaganya kesehatan gigi kerap menyebabkan
gangguan pada para tuna wisma.
Ketidakmampuan untuk menjaga kebersihan gigi secara
rutin dan melakukan perawatan preventif dari berbagai masalah dapat menjadi
penyebabnya.
Bukan hanya kerusakan gigi, berbagai masalah
kesehatan mulut lainnya juga rentan terjadi.
Itulah berbagai penyakit yang rentan dialami oleh
orang-orang yang menyandang status tunawisma.
Di sinilah peran pemerintah untuk
menganggulanginya, sehingga penyebaran beberapa penyakit bisa diatasi lebih
baik.
Bukan hanya itu, suatu kota jadi lebih tertata jika
setiap penduduknya memiliki tempat tinggal yang layak.
(FN)