Mulut Tiba-Tiba Banyak Sariawan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sariawan adalah luka berwarna putih kekuningan yang muncul pada jaringan lunak di dalam mulut, seperti bagian dalam pipi, lidah, atau gusi. Sariawan biasanya berbentuk bulat atau oval dengan tepian kemerahan dan terasa nyeri, terutama saat terkena makanan atau minuman yang asam atau pedas.

Mulut Tiba-Tiba Banyak Sariawan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Meskipun sariawan umumnya tidak berbahaya, mulut tiba-tiba banyak sariawan dan sering kambuh sebaiknya tidak diabaikan. Apalagi jika sariawan tidak kunjung sembuh, menyebar ke area lain, serta disertai gejala, seperti demam tinggi atau berat badan turun drastis.

Mulut Tiba-Tiba Banyak Sariawan dan Berbagai Penyebabnya

Berikut ini beberapa penyebab umum yang dapat membuat mulut tiba-tiba banyak sariawan:

1. Luka atau iritasi pada rongga mulut

Iritasi atau luka ringan pada area mulut merupakan salah satu pemicu utama sariawan. Kondisi ini bisa terjadi akibat tergigit saat makan, pemasangan kawat gigi atau gigi palsu yang tidak pas, serta kebiasaan menyikat gigi terlalu keras.

Selain itu, sering mengonsumsi makanan yang terlalu panas, pedas, atau asam juga dapat memicu iritasi, sehingga sariawan bisa muncul secara mendadak dalam jumlah yang banyak.

2. Infeksi virus

Infeksi pada mulut, seperti herpes atau flu Singapura, juga dapat menyebabkan mulut tiba-tiba banyak sariawan. Infeksi akibat kedua virus ini juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga sariawan semakin memburuk.

3. Kekurangan nutrisi penting

Kurangnya asupan vitamin B12, asam folat, zat besi, kalsium, dan zinc, juga dapat meningkatkan risiko sariawan dalam jumlah banyak. Kekurangan nutrisi tersebut dapat melemahkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penyembuhan luka di mulut, sehingga sariawan cenderung muncul berulang atau dalam jumlah banyak.

4. Stres dan perubahan hormon

Stres fisik maupun emosional serta perubahan hormon, misalnya selama menstruasi atau kehamilan, bisa menyebabkan mulut tiba-tiba banyak sariawan. Kondisi ini dapat memengaruhi daya tahan tubuh, sehingga jaringan mulut lebih rentan mengalami peradangan dan luka.

5. Masalah kesehatan tertentu

Beberapa penyakit, seperti penyakit autoimun, diabetes, atau infeksi HIV, juga bisa menyebabkan sariawan muncul banyak sekaligus. Biasanya, sariawan yang muncul berulang atau dalam jumlah banyak akibat kondisi ini juga disertai gejala lain, seperti penurunan berat badan, demam, atau diare.

Selain itu, efek samping pengobatan, seperti kemoterapi dan radioterapi, juga dapat membuat jaringan mulut lebih rentan terhadap sariawan, sehingga meningkatkan risiko mulut tiba-tiba banyak sariawan.

Mulut Tiba-Tiba Banyak Sariawan dan Cara Mengatasinya

Ketika mulut tiba-tiba banyak sariawan, terdapat beberapa perawatan rumahan yang dapat dilakukan, seperti:

  • Kumur-kumur dengan air garam hangat untuk mengurangi peradangan di area sariawan dan menurunkan risiko infeksi.
  • Pilih makanan yang lembut, serta hindari makanan pedas dan asam agar sariawan tidak semakin perih, dan proses penyembuhan berjalan lebih cepat.
  • Gunakan obat sariawan yang mengandung benzocaine, triamcinolone, atau bahan antiseptik lain. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obatnya.
  • Jaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu lembut. Hindari menyikat terlalu keras agar sariawan tidak memburuk.
  • Cukupi asupan vitamin B12, asam folat, zat besi, kalsium, dan zinc, agar dapat mencegah sariawan muncul kembali. Berbagai nutrisi tersebut dapat dipenuhi melalui daging, ikan, telur, sayuran hijau, tahu, tempe, dan produk olahan susu.