Kerang Putih, Inilah Kandungan Nutrisi dan Ragam Manfaatnya bagi Kesehatan
Kerang putih adalah jenis kerang yang cangkangnya berwarna putih atau krem terang dengan permukaannya yang halus. Bentuk cangkangnya biasanya agak bundar dan tidak terlalu besar, sehingga kerap diolah menjadi berbagai jenis masakan, misalnya tumis kerang putih, kerang putih asam manis, dan kerang putih saus padang.

Meski demikian, ada sebagian orang yang masih ragu untuk mengonsumsi kerang putih karena beredar anggapan bahwa makanan laut ini mengandung merkuri yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk membeli kerang putih dari sumber yang terpercaya dan memastikan kerang tersebut berasal dari perairan yang bersih agar aman dikonsumsi.
Kerang Putih dan Nutrisinya
Mengonsumsi kerang putih secara rutin bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat kerang ini tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang melimpah di dalamnya.
Berikut ini adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram kerang putih:
- 4 gram karbohidrat
- 12 gram protein
- 150 miligram kalsium
- 250 miligram fosfor
- 12 miligram zat besi
Selain itu, kerang putih juga mengandung vitamin B12, zinc, selenium, dan asam lemak omega-3, yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kerang Putih dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beberapa potensi manfaat kerang putih yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Protein, zinc, dan selenium yang terdapat di dalam kerang putih berperan penting untuk memperkuat daya tahan tubuh. Ketiga nutrisi tersebut membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan saat sakit.
Konsumsi kerang putih juga bisa membantu mendukung produksi antibodi yang berfungsi melindungi tubuh dari penyakit. Dengan menjaga sistem imun tetap optimal, risiko terkena penyakit dapat dicegah.
2. Menjaga kesehatan tulang
Kalsium dan fosfor dalam kerang putih bermanfaat untuk menjaga kepadatan serta kekuatan tulang. Kedua mineral ini berperan penting dalam mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis, terutama pada lansia.
Selain itu, asupan kalsium dan fosfor yang cukup juga bisa membantu mendukung pertumbuhan tulang pada anak-anak. Hal ini menjadikan kerang putih sebagai salah satu pilihan makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
3. Menjaga kesehatan otak dan saraf
Kerang putih diketahui mengandung omega-3 dan vitamin B12 yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi otak dan sistem saraf. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa membantu mendukung daya ingat, konsentrasi, serta kesehatan mental.
Konsumsi kerang putih secara rutin juga diduga bisa mencegah gangguan memori dan memperlambat penurunan fungsi kognitif, terutama pada lansia. Dengan begitu, aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lebih lancar.
4. Mencegah anemia
Selain menjaga kesehatan otak dan saraf, omega-3 dan vitamin B12 di dalam kerang putih juga bisa berpotensi mencegah anemia. Asupan zat besi yang cukup dapat membantu proses produksi hemoglobin.
Sementara itu, vitamin B12 pada kerang putih juga berperan penting agar sel darah merah terbentuk dengan baik dan berfungsi secara optimal. Dengan rutin mengonsumsi kerang putih, kebutuhan zat besi dan vitamin B12 harian dapat tercukupi dan terhindar dari risiko terkena anemia.
5. Menjaga kesehatan jantung
Kerang putih diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat dalam darah. Dengan mengonsumsi kerang putih secara rutin dalam porsi yang wajar, tekanan darah dapat lebih terkontrol dan risiko terjadinya penyakit jantung dapat berkurang.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam kerang putih juga berperan dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Alhasil, konsumsi kerang putih secara rutin bisa mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan dan membuat aliran darah ke organ-organ tubuh tetap lancar.
Cara Mengolah Kerang Putih dengan Benar
Meski punya banyak manfaat, kerang putih harus diolah dengan benar, terlebih bila Anda sedang hamil atau menyusui, atau jika kerang ingin disajikan untuk anak-anak. Ini karena kerang putih bisa mengandung logam berat, seperti merkuri atau arsenik, yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Cuci kerang putih hingga benar-benar bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan pasir, lumpur, dan kotoran pada cangkang serta daging kerang.
- Buang kerang yang cangkangnya retak, pecah, atau tidak tertutup rapat sebelum dimasak, karena bisa menandakan kerang sudah tidak segar.
- Rendam kerang putih dalam air garam selama beberapa jam agar sisa kotoran dan pasir keluar dari dalam cangkang.
- Bilas kembali kerang dengan air bersih setelah direndam.
- Masak kerang putih hingga benar-benar matang, baik dengan cara direbus, dikukus, ditumis, atau dibakar. Pastikan semua kerang terbuka saat matang dan buang kerang yang masih tertutup setelah dimasak.
- Sajikan kerang putih dalam keadaan hangat. Anda bisa menambahkan saus favorit atau bumbu sesuai selera.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kerang putih bisa dikonsumsi secukupnya saja, yaitu sekitar 85–140 gram, sebanyak 2 kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak kelebihan kolesterol atau asam urat, serta untuk meminimalkan risiko paparan logam berat yang mungkin terkandung dalam kerang.
Penting diingat, jangan mengonsumsi kerang putih dalam kondisi mentah karena bisa saja ada bakteri di dalamnya yang dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, bengkak, mual, muntah, atau sesak napas.
Kerang putih memang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, tetapi jangan jadikan kerang putih sebagai pengobatan utama untuk mengatasi penyakit tertentu. Kerang putih sebaiknya dimanfaatkan sebagai bagian dari pola makan sehat.