Leukosit Tinggi pada Anak, Ini Penyebab dan Hal yang Harus Dilakukan

Leukosit tinggi pada anak merupakan kondisi ketika jumlah sel darah putih melebihi rentang normal sesuai usia anak. Leukosit atau sel darah putih sendiri berfungsi sebagai pelindung tubuh dari serangan kuman penyakit. 

Leukosit Tinggi pada Anak, Ini Penyebab dan Hal yang Harus Dilakukan - Alodokter

Pemeriksaan kadar leukosit biasanya dilakukan melalui tes darah lengkap, dan hasilnya sering dievaluasi jika anak mengalami demam, lemas, atau keluhan kesehatan lain. Selain infeksi, leukosit tinggi pada anak juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain yang perlu dipahami agar penanganannya tepat dan anak dapat segera pulih.

Penyebab Leukosit Tinggi pada Anak

Berikut ini beberapa penyebab leukosit tinggi pada anak yang penting untuk diketahui, beserta penjelasan singkatnya agar orang tua lebih mudah memahami kondisi Si Kecil:

1. Infeksi bakteri dan virus

Infeksi merupakan penyebab paling umum leukosit tinggi pada anak. Baik infeksi ringan seperti flu, radang tenggorokan, maupun infeksi yang lebih serius, seperti pneumonia, demam berdarah, atau tifus dapat membuat tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih. Jika anak menunjukkan gejala demam, batuk, sulit makan, atau lesu, infeksi bisa menjadi penyebab utamanya.

2. Alergi dan reaksi imun

Saat anak mengalami alergi, misalnya alergi makanan, debu, atau asma, sistem imun akan aktif dan dapat menyebabkan peningkatan leukosit. Tanda alergi bisa berupa ruam, bentol-bentol pada kulit, gatal, batuk, atau sesak napas. Kondisi ini menandakan tubuh bereaksi terhadap zat pemicu alergi (alergen).

3. Stres fisik atau cedera

Luka, jatuh, luka bakar, atau operasi dapat memicu stres fisik pada tubuh anak. Dalam situasi ini, tubuh merespons dengan meningkatkan jumlah leukosit untuk membantu memperbaiki jaringan dan melawan infeksi. Biasanya, setelah pemulihan, kadar leukosit akan kembali normal.

4. Efek samping obat-obatan

Penggunaan obat tertentu, seperti kortikosteroid atau obat antikejang, dapat menyebabkan leukosit tinggi pada anak. Jika anak sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya informasikan ke dokter agar hasil tes darah bisa dievaluasi dengan tepat.

5. Penyakit autoimun dan kelainan darah

Kondisi medis seperti lupus, gangguan sumsum tulang, atau leukemia dapat menyebabkan jumlah leukosit meningkat drastis. Kelainan ini memerlukan pemantauan dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis, terutama jika anak mengalami gejala seperti memar yang tidak wajar, perdarahan, atau lemas berat.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Leukosit Anak Tinggi

Jika hasil tes menunjukkan leukosit tinggi pada anak, berikut langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua:

  • Amati gejala anak, seperti demam tinggi, muntah, ruam, lemas, nyeri, atau perubahan perilaku.
  • Catat keluhan sebagai bahan informasi untuk dokter.
  • Ikuti saran dokter sesuai penyebab leukosit tinggi, misalnya antibiotik, terapi alergi, atau rujukan ke spesialis.
  • Segera konsultasikan hasil tes darah ke dokter, terutama jika gejala berat muncul.
  • Bawa anak ke IGD jika ada tanda darurat, seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, perdarahan sulit berhenti, atau sangat lemas.

Selain itu, pastikan juga kebutuhan nutrisi, pola tidur, serta kebersihan anak tetap terjaga selama masa pemulihan. 

Memantau kondisi anak dengan leukosit tinggi memang bisa membuat orang tua khawatir. Namun, dengan memahami penyebab dan penanganan leukosit tinggi pada anak, orang tua dapat mengambil langkah yang tepat dan menjaga kesehatan Si Kecil.