Ikan Makarel, Ketahui Manfaat Serta Tips Memilih dan Mengolahnya

Ikan makarel biasanya tersedia di pasar tradisional maupun supermarket dalam bentuk segar, beku, dan kaleng. Tidak hanya lezat, ikan ini juga dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang dapat mendukung kesehatan tubuh.

Ikan Makarel, Ketahui Manfaat Serta Tips Memilih dan Mengolahnya - Alodokter

Ikan Makarel dan Kandungan Nutrisinya

Ikan makarel mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi utama ikan makarel dalam setiap 100 gramnya:

  • 20 gram protein
  • 406 miligram kalium
  • 125 miligram fosfor
  • 70 milogram kolin
  • 28 miligram magnesium
  • 23 miligram kalsium
  • 36,5 mikrogram selenium
  • 366 IU Vitamin D

Selain itu, ikan makarel juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B6, dan vitamin B12.

Ikan Makarel dan Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan

Kandungan omega-3, protein, dan berbagai vitamin dalam ikan makarel membuatnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan makarel yang penting untuk diketahui:

1. Mendukung perkembangan otak anak

Omega-3, terutama DHA, yang terkandung melimpah dalam ikan makarel, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan fungsi otak anak. Konsumsi ikan makarel secara rutin dapat membantu proses belajar, meningkatkan daya ingat, serta mendukung perkembangan kognitif dan kemampuan berpikir anak.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan omega-3 yang cukup pada masa pertumbuhan dapat berperan dalam menurunkan risiko terjadinya masalah perilaku dan gangguan perkembangan, seperti ADHD.

Oleh karena itu, menjadikan ikan makarel sebagai bagian dari menu sehat keluarga dapat membantu memastikan anak mendapat asupan nutrisi yang optimal untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otaknya.

2. Menunjang pertumbuhan anak-anak

Protein yang terdapat dalam ikan makarel sangat penting untuk pertumbuhan anak. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ, sehingga anak bisa tumbuh dengan sehat dan kuat.

Selain itu, protein dari ikan makarel juga mendukung produksi hormon dan enzim yang dibutuhkan tubuh untuk proses pertumbuhan. Dengan asupan protein yang cukup, anak-anak akan lebih mudah mencapai tinggi dan berat badan yang ideal sesuai usianya.

3. Menjaga massa otot

Protein dalam ikan makarel juga bermanfaat untuk menjaga dan membentuk massa otot. Protein ini dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak dan mencegah penyusutan otot, terutama pada orang dewasa dan lansia.

Dengan rutin mengonsumsi ikan makarel, tubuh mendapatkan asupan protein yang cukup sehingga otot tetap kuat dan sehat. Hal ini penting agar aktivitas sehari-hari bisa dilakukan dengan lebih mudah dan untuk mencegah kelemahan otot seiring bertambahnya usia.

4. Menjaga kesehatan tulang

Ikan makarel mengandung vitamin D dan kalsium yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik, sehingga tulang menjadi lebih kuat dan tidak mudah rapuh.

Dengan mengonsumsi ikan makarel secara rutin, kebutuhan vitamin D dan kalsium tubuh dapat tercukupi. Hal ini penting untuk mencegah osteoporosis, terutama pada anak-anak dalam masa pertumbuhan dan orang dewasa yang sudah lanjut usia.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Ikan makarel mengandung berbagai nutrisi penting, seperti selenium, vitamin D, dan protein, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Beragam nutrisi tersebut berperan dalam mendukung kerja sistem imun, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi dan penyakit.

Hal ini membuat tubuh tidak mudah jatuh sakit dan membantu proses pemulihan jika sedang mengalami gangguan kesehatan.

6. Mencegah anemia

Ikan makarel mengandung vitamin B12 dan zat besi yang sangat penting untuk membantu proses pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Kedua nutrisi ini berperan dalam membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, sehingga tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lelah.

Jika tubuh kekurangan vitamin B12 atau zat besi, produksi sel darah merah bisa terganggu dan menimbulkan anemia. Dengan rutin mengonsumsi ikan makarel, kebutuhan vitamin B12 dan zat besi dapat tercukupi, sehingga membantu mencegah anemia dan menjaga tubuh tetap sehat.

7. Menurunkan kadar kolesterol

Ikan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang efektif membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Omega-3 juga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga aliran darah ke seluruh tubuh tetap lancar dan jantung tetap sehat.

Dengan rutin mengonsumsi ikan makarel sebagai bagian dari menu harian, kadar kolesterol dalam tubuh bisa lebih terkontrol. Hal ini penting untuk mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

8. Menjaga kesehatan jantung

Ikan makarel kaya akan asam lemak omega-3 yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, menstabilkan tekanan darah, dan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung bisa berkurang.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral di dalam makarel juga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah serta mendukung kerja jantung agar tetap optimal.

Tips Memilih dan Mengolah Ikan Makarel yang Aman

Agar manfaat ikan makarel tetap optimal dan risiko kesehatannya minimal, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  • Pastikan ikan makarel segar memiliki bau yang tidak menyengat, daging kenyal, dan mata cerah.
  • Pilih makarel kalengan yang sudah terdaftar di BPOM dan selalu periksa tanggal kadaluwarsa.
  • Perhatikan kandungan garam dan pengawet, bila ingin membeli ikan makarel kalengan.
  • Masak ikan makarel dengan cara dikukus, dipanggang, atau direbus agar kandungan omega-3 tetap terjaga dan kadar lemak jenuh tidak meningkat.

Ikan makarel segar yang diolah dengan baik dan dikonsumsi dalam jumlah wajar umumnya aman dan tidak menimbulkan risiko serius bagi kesehatan. Konsumsi ikan makarel sebagai lauk sehari-hari bisa menjadi pilihan sehat dan praktis untuk keluarga. Namun, selalu perhatikan cara pengolahan dan jumlah konsumsinya.