Mengenal OSPEK Kuliah dan Tipsnya Biar Tidak Takut
Apa itu OSPEK?
OSPEK adalah singkatan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Kegiatan ini merupakan program resmi dari kampus untuk para mahasiswa baru. Lewat OSPEK, kamu bakal dikenalin sama dunia perkuliahan, mulai dari lingkungan kampus, sistem belajar yang berbeda dari sekolah, sampai berbagai aktivitas kemahasiswaan yang bisa kamu ikuti. Kamu juga bisa kenalan sama teman-teman baru, loh.
Tujuan Diadakan OSPEK
Banyak yang mengira OSPEK itu cuma acara formalitas yang harus dilalui mahasiswa baru. Padahal, di balik segala aktivitasnya, OSPEK punya tujuan yang penting banget buat bekal kamu menjalani kehidupan kampus. Yuk, kita kupas satu per satu!
1. Mengenal Lingkungan Kampus
Kampus itu dunia baru, berbeda banget sama sekolah. Lewat OSPEK, kamu bakal diajak keliling secara langsung untuk mengenal berbagai fasilitas kampus.
2. Memahami Sistem Akademik
Kuliah itu punya sistem yang lebih mandiri dibanding sekolah. OSPEK akan membantu kamu memahami apa itu SKS, KRS, dosen pembimbing akademik, dan tips-tips perkuliahan lainnya dari kakak tingkat.
3. Menanamkan Nilai dan Budaya Kampus
Melalui OSPEK, kamu juga bakal diajarkan tentang etika dan tata krama sebagai mahasiswa, pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam dunia akademik, hingga nilai-nilai lainnya.
4. Mengenal Organisasi Kemahasiswaan
Kuliah nggak melulu soal akademik. Lewat OSPEK, kamu juga diajak kenalan dengan himpunan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), serta komunitas positif lainnya.
5. Adaptasi dan Relasi
Ini dia salah satu bagian paling seru dari OSPEK! Kamu bakal ketemu teman-teman dari berbagai daerah, latar belakang, dan jurusan. Lewat kegiatan kelompok, diskusi, atau games, kamu juga bisa melatih jiwa kepemimpinan, kerjasama tim, komunikasi, dan soft skills lainnya.
Sejarah Singkat OSPEK di Indonesia
Tradisi OSPEK di Indonesia ternyata udah ada sejak zaman penjajahan Belanda, lho! Dulu, sekitar tahun 1890-1920-an, kegiatan orientasi ini dikenal dengan nama ontgroening, istilah Belanda yang artinya kurang lebih “penghijauan”.
Ontgroening dilakukan di STOVIA, salah satu sekolah kedokteran pertama di Hindia Belanda. Di masa itu, mahasiswa baru wajib membersihkan ruang kelas atas perintah senior. Kegiatannya dilaksanakan di asrama karena semua murid STOVIA tinggal di sana, dan di luar jam pelajaran. Meskipun terlihat seperti “kerja bakti”, sebenarnya tujuannya adalah untuk membangun kedekatan antara mahasiswa baru dan senior.
Tradisi ontgroening tetap dilanjutkan bahkan setelah Indonesia merdeka. Mahasiswa baru masih diwajibkan ikut kegiatan orientasi sebagai syarat untuk bisa aktif di kehidupan kampus, terutama di luar kegiatan akademik. Tapi makin ke sini, muncul kritik keras karena ontgroening dianggap menyimpan semangat kolonialisme dan feodalisme: senior selalu benar, junior harus tunduk. Akibatnya, terjadi pelarangan oleh pemerintah dan akhirnya berganti nama menjadi Masa Kebaktian Taruna (1963); Masa Prabakti Mahasiswa (Mapram, 1968); Pekan Orientasi Studi (1991); dan Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK).
Di masa-masa awal OSPEK, istilah perploncoan masih sering terdengar. Namun, kata “plonco” di sini berarti kepala gundul. Menggambarkan orang baru yang belum tahu apa-apa dan butuh arahan. Sayangnya, kegiatan perploncoan justru sering diwarnai tindakan yang nggak menyenangkan, seperti teriakan, hukuman fisik, sampai pelecehan mental.
Padahal, tujuan awal OSPEK itu baik banget, lho. Makanya sekarang, OSPEK ditekankan untuk dilakukan dengan edukatif, ramah, dan bebas dari kekerasan. Banyak kampus juga sudah punya aturan resmi yang melarang keras perploncoan dalam bentuk apa pun.
Jenis-Jenis OSPEK di Dunia Perkuliahan
Di banyak kampus, kegiatan OSPEK dibagi ke dalam beberapa tingkatan, tergantung tujuan dari kegiatan tersebut. Yuk, kita bahas satu per satu jenis-jenis OSPEK yang umum di dunia perkuliahan!
1. OSPEK Tingkat Universitas
Inilah OSPEK skala paling besar yang biasanya diselenggarakan oleh pihak universitas melalui rektorat atau biro kemahasiswaan. Semua mahasiswa baru dari berbagai fakultas bakal dikumpulkan dalam satu rangkaian kegiatan. Seru banget karena kamu bisa ketemu teman-teman dari jurusan lain juga!
2. OSPEK Tingkat Fakultas
Setelah acara tingkat universitas selesai, kamu biasanya akan lanjut ke OSPEK yang diselenggarakan oleh fakultas tempat kamu kuliah. Nah, di sinilah kamu akan mulai masuk ke materi yang lebih spesifik sesuai dengan bidang keilmuanmu.
3. OSPEK Tingkat Jurusan/Program Studi
Nah, kalo ini, merupakan OSPEK yang paling intimate. Karena kamu bakal bareng-bareng dengan teman-teman dari satu jurusan atau program studi. Biasanya diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa. Di sini juga bakal banyak sharing seputar dunia perkuliahan ataupun tips belajar dari senior.
Tips Menghadapi OSPEK
Lalu, bagaimana dengan saat ini? Tenang, OSPEK tidak seburuk yang kamu bayangkan, kok! Penyelenggaraan OSPEK di universitas diawasi penuh oleh dosen, sehingga kamu tidak perlu khawatir pada apa pun. Nah, sekarang tinggal mempersiapkan diri kamu saja, nih. Apa saja sih yang harus dipersiapkan dalam menghadapi OSPEK?
1. Bersikap Sewajarnya
Sebagai mahasiswa baru, kamu memang dianjurkan untuk aktif, tapi tetap dalam koridor yang sopan dan nggak berlebihan. Tunjukkan sikap ramah, terbuka, dan antusias selama kegiatan OSPEK. Jangan malu buat bertanya atau menyapa teman baru! Tapi ingat juga, nggak perlu berusaha keras jadi orang lain hanya demi tampil menonjol. Jadilah dirimu sendiri yang santai dan siap belajar.