- Beranda
- Berita / Ode (Karya Toto Sudarto Bachtiar)
Ode (Karya Toto Sudarto Bachtiar)
katanya, kalau sekarang aku harus berangkatkuberi pacarku peluk penghabisan yang berataku besok bisa mati, kemudian diam-diamaku mengendap di balik sendat kemerdekaan dan malam
malam begini beku, dimanakah tempat terindahbuat hatiku yang terulur padamu megap dan megahO, tanahtanahku yang baru terjaga
malam begini sepi dimanakah tempat yang terbaikbuat peluru pistol di balik baju cabikO, tanah di mana mesra terpendam rindukemerdekaan yang mengembara kemana saja
ingin aku menyanyi kecil, tahu betapa tersandarnyaengkau pada pilar derita, megah napasku di gang tuamenuju kubu musuh di kota sanaaku tak sempat hitung langkahku bagi jarak
mungkin pacarku kan berpalingdari wajahku yang terpaku pada dindingtapi jam tua, betapa pelan detiknya kudengar jugadi tengah malam yang begini beku
teringat betapa pernyataan sangat tebalnyacoretan-coretan merah pada tembok tuabetapa lemahnya jari untuk memetik bedilmembesarkan hatimu yang baru terjaga
Kalau serang aku harus pergi, aku hanya tahukawan-kawanku akan terus majutak berpaling dari kenangan pada dindingO, tanah dimana tempat yang terbaik buat hati dan hidupku