- Beranda
- Berita / Jendela (Karya Toto Sudarto Bachtiar)
Jendela (Karya Toto Sudarto Bachtiar)
Dulu kutengok lagi dari sana, mungkin kau datangKebetulan tirai tersingkap angin pagi yang lantangMengantar pipimu yang merah tersipuAlangkah beratnya rindu
Pada jendela berdetik-detik air hujanKutahu pasti kau akan tibaTak usah memandangku penuh hibaAku ingin tahu apa aku bisa pergi selamanya
Tak usah juga engkau menampikkuKarena aku pun sedia pergiMenuju arah di mana musim-musimnya bisuBuat selamanya.