Ikan Gabus, Ketahui Kandungan Gizi, Manfaat, dan Cara Konsumsi yang Aman

Ikan gabus atau Channa striata memiliki bentuk kepala yang menyerupai ular sehingga terlihat sedikit menyeramkan. Meski begitu, ikan ini menyimpan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Di pasar tradisional atau swalayan, ikan gabus biasanya dijual dalam kondisi segar atau sudah dikeringkan.

Ikan Gabus, Ketahui Kandungan Gizi, Manfaat, dan Cara Konsumsi yang Aman - Alodokter

Ikan gabus dikenal juga dengan sebutan ikan kutuk. Ikan gabus dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dibakar, maupun dimasak sebagai sup. Supaya manfaat ikan gabus bisa diperoleh secara optimal, penting untuk mengetahui takaran dan cara pengolahan yang tepat sebelum mengonsumsinya.

Kandungan Nutrisi Ikan Gabus

Ikan gabus baik dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk balita dan ibu hamil. Dalam 100 gram ikan gabus, terdapat 80 kalori dan sejumlah nutrisi penting, seperti:

  • 16 gram protein
  • 254 miligram kalium
  • 170 miligram kalsium
  • 140 miligram fosfor
  • 65 miligram natrium
  • 335 mikrogram vitamin A

Selain itu, ikan gabus juga mengandung karbohidrat, zat besi, tembaga, vitamin B2, dan asam lemak omega-3.

Beragam Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Ikan gabus memiliki rasa gurih dengan tekstur daging yang lembut dan tidak amis. Dagingnya juga mudah menyerap bumbu sehingga hidangan dari ikan ini makin terasa lezatnya. Tidak hanya itu, kandungan nutrisinya pun memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut sejumlah manfaat ikan gabus untuk kesehatan:

1. Mempercepat proses penyembuhan luka

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan gabus dapat membantu proses penyembuhan luka. Manfaat ikan gabus untuk penyembuhan luka didapatkan berkat kandungan asam amino, khususnya glycine, yang cukup tinggi.

Asam amino pada ikan gabus mampu mempercepat pembentukan jaringan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Hal ini membuat luka di tubuh bisa sembuh lebih cepat.

2. Meningkatkan stamina sebelum berolahraga

Mengonsumsi ikan gabus diketahui dapat meningkatkan stamina tubuh. Manfaat ini didapat dari kandungan protein ikan gabus yang bisa menjadi sumber energi untuk tubuh.

Protein memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga dapat menjadi sumber energi yang stabil dan bertahan lebih lama. Oleh karena itu, ikan gabus ini cocok menjadi pilihan makanan sebelum berolahraga agar stamina tetap terjaga.

3. Membangun massa otot

Selain meningkatkan stamina, kandungan protein pada ikan gabus juga dapat membangun massa otot. Protein akan diolah menjadi asam amino yang kemudian digunakan tubuh untuk membentuk jaringan otot.

Namun, untuk pembentukan massa otot yang maksimal, konsumsi ikan gabus perlu disertai dengan olahraga rutin, khususnya latihan beban.

4. Menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis

Mengonsumsi ikan gabus juga dapat mencegah osteoporosis. Manfaat ikan gabus untuk mencegah osteoporosis didapatkan dari kandungan kalsium, fosfor, dan protein di dalamnya. Ketiga nutrisi tersebut menjaga kepadatan serta kekuatan tulang sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya osteoporosis.

5. Memelihara fungsi mata dan mencegah degenerasi makula

Mengonsumsi ikan gabus juga dapat mencegah degenerasi makula yang terkait dengan pertambahan usia (age-related macular degeneration atau AMD). Hal ini karena ikan gabus mengandung vitamin A yang tinggi.

Vitamin A merupakan zat gizi penting untuk memelihara fungsi retina mata. Tak hanya itu, vitamin ini juga dapat menjaga kornea mata tetap jernih dan membuatnya tetap lembap. Dengan begitu, kesehatan mata secara umum pun terjaga.

6. Menurunkan tekanan darah tinggi

Konsumsi ikan gabus dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal ini karena kandungan kalium yang tinggi pada ikan gabus dapat merelaksasi pembuluh darah sehingga tekanan darah pun menurun.

Selain itu, kalium dalam ikan gabus juga bermanfaat untuk mengeluarkan natrium berlebih di dalam tubuh yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

7. Mencegah serangan jantung

Karena dapat menurunkan tekanan darah, mengonsumsi ikan gabus juga dapat mencegah terjadinya serangan jantung. Hal ini karena tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

Manfaat ikan gabus untuk kesehatan jantung juga berkat kandungan kalium di dalamnya. Kalium mampu membantu jantung berdetak lebih teratur. Dengan mengonsumsi ikan gabus, kesehatan jantung tetap terjaga dan risiko timbulnya serangan jantung dapat berkurang.

8. Mencegah persalinan prematur

Asam lemak omega-3 yang disebut DHA dalam ikan gabus bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur. Hal ini karena DHA memiliki efek antiradang yang dapat mencegah kontraksi dini sebelum waktu persalinan tiba.

Di samping itu, kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan gabus juga dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan berat badan lahir rendah pada bayi.

9. Mengoptimalkan tumbuh kembang anak

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, menambahkan ikan gabus dalam menu MPASI Si Kecil juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan gabus yang mampu meningkatkan perkembangan saraf, otak, dan mata.

Selain asam lemak omega-3, kandungan kalsium dalam ikan gabus dapat mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak.

Tidak hanya anak-anak, janin dalam kandungan juga bisa mendapatkan manfaat ikan gabus melalui ibunya. Ibu hamil yang mengonsumsi ikan gabus akan menurunkan risiko terjadinya cacat lahir pada bayi serta memaksimalkan perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Efek Samping Mengonsumsi Ikan Gabus

Walaupun kaya nutrisi, konsumsi ikan gabus secara berlebihan justru tidak dianjurkan. Sebab, ikan gabus termasuk salah satu ikan yang dapat mengandung merkuri.

Terlalu banyak konsumsi ikan gabus dapat meningkatkan kadar merkuri dalam tubuh. Hal ini dapat memicu terjadinya gangguan pada otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa gejala keracunan merkuri akibat konsumsi ikan gabus yang berlebihan antara lain:

  • Otot mengecil atau menyusut (atrofi)
  • Gangguan saraf, berupa kesemutan atau mati rasa
  • Gangguan pancaindra, misalnya kesulitan berbicara, kehilangan kemampuan berbicara, atau gangguan pendengaran
  • Gangguan gerak tubuh, yang pada kasus berat dapat berkembang menjadi kelumpuhan
  • Tubuh gemetar (tremor) dan kejang
  • Gangguan penglihatan, mulai dari penglihatan kabur atau penglihatan ganda hingga kebutaan
  • Gangguan suasana hati, termasuk depresi dan sulit mengontrol emosi
  • Gangguan memori, misalnya sulit berkonsentrasi dan mudah lupa (pikun)

Selain itu, konsumsi ikan gabus secara berlebihan saat hamil dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf janin. Hal ini membuat janin berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang, seperti gangguan fungsi kognitif dan fungsi motorik, serta kemampuan berbahasa.

Tips Aman Konsumsi Ikan Gabus

Merkuri memang dapat berdampak pada kesehatan jika kadarnya tinggi. Namun, kandungan merkuri pada ikan gabus umumnya masih berada dalam batas aman, terutama jika ikan diolah dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Tidak semua ikan gabus bermerkuri atau memiliki kadar merkuri yang berbahaya. Kadar merkuri yang ada di dalam ikan gabus tergantung pada habitat atau lokasi pembudidayaannya.

Ikan gabus yang hidup di daerah dekat pertambangan lebih berisiko mengandung kadar merkuri yang lebih tinggi karena terkena cemaran lingkungan. Sementara itu, ikan gabus hasil budi daya di kolam pribadi biasanya tidak mengandung merkuri sama sekali.

Karena minimnya informasi akan lokasi budi daya ikan gabus, batasi konsumsi ikan gabus sebanyak 2–3 porsi per minggu, atau sekitar 150 gram untuk orang dewasa dan 75 gram untuk anak-anak.

Pastikan ikan gabus yang Anda konsumsi telah dimasak hingga matang. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh manfaat ikan gabus tanpa perlu khawatir akan risiko berbahaya dari kandungan merkuri di dalamnya.