Manfaat Ubi Cilembu, Mulai dari Atasi Sembelit hingga Cegah Kanker
Ubi cilembu sebenarnya adalah ubi jalar yang dibudidayakan di Desa Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dibandingkan dengan jenis ubi jalar lainnya, ubi cilembu memiliki rasa yang lebih manis. Rasa manis ini berasal dari cairan lengket seperti madu yang keluar saat ubi cilembu dipanggang. Oleh karena itu, ubi cilembu juga dikenal dengan sebutan ubi madu.

Menurut penelitian, perbedaan rasa manis ini dipengaruhi oleh lokasi budidaya dan masa penyimpanan ubi. Soalnya, ubi cilembu biasanya disimpan selama 3 minggu sebelum diolah dan proses ini membuat kadar gula pada ubi cilembu meningkat.
Manisnya Manfaat Ubi Cilembu
Kandungan nutrisi dalam ubi jalar cilembu tidak jauh berbeda dengan ubi jalar pada umumnya. Hanya saja, jumlah karbohidrat di dalam ubi cilembu memang lebih tinggi dibandingkan ubi jalar yang dibudidayakan di daerah lain. Ini karena kandungan serat dan gulanya juga lebih tinggi.
Sebagai perbandingan, di dalam 1 buah ubi cilembu dengan berat sekitar 100 gram, mengandung 20 gram karbohidrat. Sementara itu, karbohidrat di dalam ubi jalar hanya 17,7 gram.
Meski begitu, kandungan nutrisinya tetap sama, kok. Ubi jalar cilembu dan ubi jalar daerah lain sama-sama mengandung protein, serat, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Ubi cilembu juga mengandung karotenoid berupa beta karoten yang memberi warna cerah pada umbi.
Nutrisinya begitu melimpah, kan? Tak heran jika ubi cilembu yang sering kamu temukan di jalanan menuju Puncak Bogor ini punya banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat ubi cilembu yang bisa kamu peroleh jika rutin mengonsumsinya:
1. Mengatasi sembelit
Sedang mengalami sembelit? Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi ubi cilembu, nih. Pasalnya, ubi cilembu mengandung serat larut yang dapat melunakkan feses dan serat tidak larut yang mampu merangsang gerakan usus agar buang air besar lebih lancar.
Kandungan ntioksidan di dalam ubi cilembu juga turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan pencernaan, salah satunya mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus. Dengan begitu, risiko terkena gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar dan diare, bisa diminimalkan.
2. Menurunkan berat badan
Kalau kamu sedang mencari menu diet yang rendah kalori tetapi tetap enak dan mengenyangkan, kamu bisa lho mengonsumsi ubi cilembu 1 buah sehari. Jika dibandingkan dengan nasi putih, 100 gram ubi cilembu hanya mengandung 90 kalori, sedangkan 100 gram nasi putih mengandung 130 kalori.
Selain rendah kalori, manfaat ubi cilembu untuk menurunkan berat badan juga berasal dari kandungan seratnya yang tinggi. Serat dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga kamu tidak tergiur untuk menambah asupan kalori di luar jam makan. Hal ini tentunya berdampak positif pada penurunan berat badan.
3. Menjaga kesehatan mata
Beta karoten tidak hanya memberikan warna cerah pada ubi cilembu, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, lho. Di dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A, yang mampu mencegah mata kering dan rabun senja serta menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula. Oleh karena itu ubi cilembu juga dimasukkan dalam sumber vitamin A.
Selain itu, jenis karotenoid lain yang terdapat dalam ubi cilembu, yaitu lutein dan zeaxanthin, juga berperan dalam menjaga kesehatan makula, yaitu area mata yang bertanggung jawab atas ketajaman penglihatan.
4. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Nah, kalau ingin menurunkan kadar kolesterol, ubi cilembu dapat menjadi pilihan yang tepat. Ini karena ubi cilembu mengandung serat yang mampu mengurangi kolesterol jahat, sehingga risiko terjadinya penyakit jantung pun menurun.
Tak hanya itu saja, ubi cilembu juga tinggi kalium yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Kalau tekanan darah senantiasa terkontrol, risiko terkena penyakit jantung juga akan lebih rendah.
5. Mengontrol kadar gula darah
Meski rasanya manis, penderita diabetes boleh kok mengonsumsi ubi cilembu. Bahkan, ada manfaat ubi cilembu untuk penderita diabetes, yaitu mengontrol kadar gula darah. Manfaat ini berkat senyawa flavonoid yang dapat meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel, sehingga kadar gula darah lebih terkendali.
Selain itu, ubi cilembu juga memiliki indeks glikemik sedang, jadinya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, hindari mengolahnya dengan cara dipanggang atau digoreng, ya. Soalnya, pengolahan ubi cilembu dengan cara tersebut membuat indeks glikemiknya menjadi tinggi.
6. Menghambat perkembangan sel kanker
Ubi cilembu mengandung beta karoten, yaitu antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas. Namun, bukti ilmiah mengenai kaitannya dengan pencegahan kanker masih perlu diteliti lebih mendalam.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kamu boleh memanfaatkan ubi cilembu sebagai jajanan sehat atau alternatif pengganti nasi putih karena kandungan kalorinya yang lebih rendah.
Agar manfaat ubi cilembu dapat diperoleh secara optimal, sebaiknya hindari mengolahnya dengan cara digoreng. Pilihlah ubi cilembu yang dikukus atau dipanggang tanpa tambahan garam untuk mendapatkan manfaat maksimal.