Manfaat Buah Zaitun, Buah yang di Berkahi
Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.
Selain kurma, ternyata minyak zaitun juga tercantum dalam Al Quran sebagai obat. Buah zaitun juga disebut sebagai buah yang diberkahi
"... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebalah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis) ..." (An-Nur: 35)
Al-Qurtubi mengatakan bahwa, buah zaitun memiliki banyak manfaat di antaranya dapat dijadikan minyak dengan cara memeras buahnya. Kemudian minyak ini bisa digunakan sebagai lauk-pauk, minyak oles dan juga bahan bakar.
Dikutip dalam buku berjudul 'Sains dalam Al-Quran' oleh Dr. Nadiah Thayyarah menuliskan sabda Rasululllah tentang buah zaitun yang berbunyi:
"Makanlah buah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Kandungan Nutrisi di Dalam Minyak Zaitun
Di dalam 1 sendok makan atau setara 15 ml minyak zaitun, terdapat 120 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
13,5–14 gram lemak
0,1 miligram kalsium
0,1 miligram kalium
0,3 miligram natrium
1,9 miligram vitamin E
Meski banyak mengandung lemak, tetapi lemak yang terkandung di dalam minyak zaitun merupakan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, asam oleat, omega 3, dan omega 6. Minyak zaitun juga mengandung kolin dan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.
Berbagai Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan
Minyak zaitun merupakan salah satu jenis minyak sehat dan baik untuk kesehatan. Berkat beragam kandungan nutrisi dan antioksidannya, ada banyak manfaat minyak zaitun yang bisa Anda peroleh, antara lain:
1. Mengontrol tekanan darah
Sebuah riset menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun murni sekitar 50–60 ml atau setara kurang lebih 4 sendok makan per hari, terlihat memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol. Hal ini diduga berkat kandungan antioksidan dan asam lemak sehat pada minyak zaitun yang dapat membuat pembuluh darah lebih rileks dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.
2. Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung
Kandungan antioksidan di dalam minyak zaitun juga berperan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini karena minyak zaitun tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, sehingga tidak menumpuk di pembuluh darah.
Minyak sehat ini justru baik dikonsumsi untuk mencegah penumpukan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Mengganti asupan lemak jenuh atau lemak yang berasal dari hewan dengan minyak zaitun, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada penderita kolesterol tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga baik untuk kesehatan jantung.
4. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Pola makan sehat dengan menggunakan minyak zaitun untuk mengolah makanan, dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Antioksidan juga diketahui dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
5. Memelihara fungsi otak
Sebuah riset menyebutkan bahwa kandungan zat antioksidan dan antiradang pada minyak zaitun dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti stroke dan demensia.
6. Menjaga berat badan
Minyak zaitun juga baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet, termasuk diet paleo atau berusaha menjaga berat badan tetap ideal. Minyak alami ini juga baik dikonsumsi untuk mencegah obesitas.
7. Mengatasi sembelit
Minyak zaitun juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi sembelit karena bisa membuat tinja lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
8. Mengendalikan kadar gula darah
Sebuah riset menunjukkan bahwa orang yang menjalani pola makan sehat secara rutin, termasuk dengan mengonsumsi minyak zaitun, memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol. Hal ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya diabetes.
9. Melembapkan kulit kering
Minyak zaitun mampu mengunci kelembapan kulit, sehingga sering digunakan untuk perawatan kulit kering. Anda bisa mengoleskan minyak zaitun pada kulit wajah, tangan, atau kaki yang kering.
10. Menjaga kesehatan mulut
Minyak zaitun mengandung sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Efek ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, berkumur dengan minyak zaitun secara rutin juga dapat mencegah dan mengatasi bau mulut.
Zaitun juga mengandung zat garam, zat besi, dan fosfor yang bermanfaat bagi manusia. Zaitun mengandung vitamin A dan B. Dari buah zaitun dapat dihasilkan minyak yang pada umumnya juga digunakan sebagai bahan makanan. Selain itu dari segi kesehatan, penelitian terkini membuktikan bahwa zaitun bermanfaat untuk alat pencernaan. Kualitas minyak zaitun juga melebihi minyak-minyak lainnya, baik minyak nabati maupun minyak hewani, karena tidak mempunyai efek samping yang dapat menimbulkan penyakit pada peredaran dan pembuluh darah arteri seperti yang terdapat pada jenis minyak lainnya.Zaitun juga dapat digunakan sebagai bahan penghalus kulit,di samping kegunaan-kegunaan industri lain seperti industri pembuatan sabun di mana zaitun merupakan salah satu bahan campuran terbaik.
By.Rizki