Mata Merah

Mata merah dapat terjadi pada satu, misalnya hanya di bagian kiri atau kanan, atau kedua mata. Keluhan ini bisa berlangsung secara bertahap atau terjadi secara tiba-tiba, misalnya akibat cedera.

Mata Merah - Alodokter

Mata merah umumnya bukan merupakan kondisi serius dan dapat sembuh seiring waktu. Namun, bila mata merah tidak kunjung sembuh atau makin parah, disertai nyeri dan gangguan penglihatan, segera periksakan ke dokter. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab dan menentukan pengobatan yang sesuai.

Penyebab Mata Merah

Secara umum, penyebab mata merah terbagi menjadi infeksi dan noninfeksi. Berikut adalah penjelasannya:

Infeksi

Berikut adalah beberapa penyakit infeksi mata yang dapat menyebabkan keluhan mata merah:

  • Konjungtivitis
    Konjungtivitis terjadi ketika selaput tipis yang menutupi bagian terluar bola mata dan bagian dalam kelopak mata (konjungtiva) terinfeksi virus atau bakteri. Penyakit ini paling sering menyebabkan mata merah, terutama pada anak-anak.
  • Keratitis
    Mata merah dapat terjadi akibat keratitis atau peradangan di lapisan kornea mata. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit.
  • Ulkus kornea
    Penyebab mata merah lainnya adalah ulkus kornea atau luka pada kornea mata. Ulkus kornea paling sering disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur.
  • Blefaritis
    Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang bisa menyebabkan mata merah dan bengkak. Blefaritis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus.

Noninfeksi

Beberapa kondisi noninfeksi yang dapat menyebabkan mata merah antara lain:

  • Alergi
    Mata merah bisa menjadi gejala paling umum dari alergi. Penyebab alergi bisa bermacam-macam, mulai dari serbuk sari, bulu hewan, debu, hingga tungau.
  • Cedera
    Cedera akibat goresan, benturan, atau masuknya benda asing ke mata dapat menyebabkan mata merah. Hal ini menyebabkan pembuluh darah pada mata melebar. Tujuannya adalah agar lebih banyak darah mengalir ke bagian mata yang cedera untuk mempercepat proses penyembuhan.
  • Mata kering
    Produksi air mata yang menurun atau meningkatnya penguapan air mata dapat menyebabkan mata kering dan kemerahan. Mata kering umumnya terjadi ketika seseorang melihat layar komputer terlalu lama dan jarang berkedip.
  • Glaukoma
    Glaukoma terdiri dari dua jenis, yaitu glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Pada glaukoma sudut tertutup, mata merah bisa terjadi secara tiba-tiba.
  • Kanker mata
    Kanker mata, seperti retinoblastoma, dapat menyebabkan mata merah. Jenis kanker mata ini sering terjadi pada anak-anak.

Gejala Mata Merah

Mata merah merupakan gejala dari beragam penyakit yang menyerang mata. Selain mata merah, gejala lain yang mungkin timbul tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah penjelasannya:

  • Konjungtivitis: mata gatal, rasa seperti ada yang mengganjal di mata, serta mata berair dan mengeluarkan lendir
  • Keratitis: mata berair, nyeri dan bengkak di mata, sensasi terbakar, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur
  • Ulkus kornea: sakit mata parah, rasa mengganjal di mata, penglihatan kabur, kelopak mata bengkak, dan mata mengeluarkan nanah
  • Blefaritis: mata gatal, sensasi terbakar, dan kelopak mata berkerak pada pagi hari
  • Alergi: gatal-gatal, sensasi terbakar, hidung merah, dan bersin-bersin
  • Cedera, sakit mata, bengkak, sulit menggerakkan bola mata, dan penglihatan menurun
  • Mata kering: gatal dan rasa mengganjal di mata, sensitif terhadap cahaya, serta penglihatan kabur
  • Glaukoma: nyeri mata, sakit kepala berat, mual, muntah, dan muncul lingkaran seperti pelangi ketika melihat ke arah cahaya terang
  • Kanker mata: penglihatan kabur pada salah satu mata, nyeri mata, mata menonjol, muncul bintik-bintik di mata, dan warna iris berubah