Multiverse

Apa itu multiverse sering menjadi pertanyaan. Bahkan film-film dari Marvel kerap mengangkat teori multiverse sehingga keberadaan multiverse pun makin dicari kebenarannya.

Sebenarnya apa itu multiverse? Lalu, seperti apa teori-teori multiverse yang dicetuskan para ilmuwan? Berikut gambaran singkatnya.

Apa itu multiverse

Multiverse adalah teori adanya lebih dari satu alam semesta. Dengan kata lain, semesta dianggap memiliki kembaran atau salinan universe. Menurut dosen fisika dari Universitas Indonesia, Handhika Satrio Ramadhan, Ph.D, konsep multiverse sebenarnya sudah sering dikaji secara serius.

"Sejauh ini yang saya tahu, itu (multiverse) masih hipotetical. Artinya, belum ada bukti eksperimen atau observasinya. Komunitas fisikawan yang secara serius mengkaji ini, menelaah bagaimana cara mengobservasinya dan lain sebagainya. Dari sekian banyak model multiverse yang ada, ada dua di antaranya yang terkenal.

Teori Multiverse yang Terkenal

Ada dua teori multiverse yang terkenal yakni mekanika kuantum dan bubble universe. Interpretasi dunia paralel dari mekanika kuantum, merupakan teori yang secara matematis menggambarkan perilaku materi. Pendapat ini dicetuskan oleh fisikawan Hugh Everett pada tahun 1957. Teori mekanika kuantum memprediksi kehadiran garis waktu bercabang, atau realitas alternatif di mana keputusan kita menghasilkan hasil yang sangat berbeda.

Sedangkan untuk bubble universe, dipercaya kejadian Big Bang tidak melahirkan hanya satu semesta, melainkan banyak sekali. Beberapa area ruang berhenti menggembung seperti Big Bang menggembungkan alam semesta. Namun, yang lain akan terus bertambah besar menjadi gelembung-gelembung semesta.

Yang menarik tentang teori ini adalah, alam semesta lain dapat memiliki hukum fisika yang sangat berbeda dari kita, karena mereka tidak terkait.

Apakah Multiverse itu Nyata?

Sejauh ini, multiverse masih sekadar teori meskipun beberapa pembuktian dari fisika kuantum yang diuji menunjukkan adanya kemungkinan. Multiverse bisa saja ada, sebagaimana Bumi yang tidak menjadi satu-satu planet di semesta ini. Kendati demikian, pembuktian adanya multiverse masih menjadi isu menarik untuk dibahas dan dikaji lebih jauh.