Apakah Asam Urat Bisa Sembuh? Inilah Fakta dan Pengobatannya

Asam urat adalah penyakit yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi yang menimbulkan gejala nyeri, bengkak, dan kemerahan. Karena gejala penyakit ini umumnya sering kambuh, tidak sedikit orang yang mempertanyakan, apakah asam urat bisa sembuh?
Apakah Asam Urat Bisa Sembuh? Inilah Jawabannya
Banyak orang beranggapan bahwa asam urat bisa sembuh total. Padahal, penyakit ini bersifat kronis dan mudah kambuh bila tidak dikelola dengan baik. Karena termasuk penyakit kronis, artinya penyakit asam urat berlangsung dalam jangka waktu lama dan umumnya tidak bisa sembuh total.
Kabar baiknya, kadar asam urat dalam tubuh bisa dikendalikan untuk mengurangi kekambuhan gejala. Pengendalian ini biasanya dilakukan dengan menjalani pengobatan rutin dari dokter dan perubahan gaya hidup, seperti menjaga pola makan rendah purin, menghindari konsumsi jeroan dan seafood, serta rutin berolahraga.
Walaupun demikian, risiko kambuhnya asam urat tetap harus diwaspadai. Gejalanya sering kali tidak muncul selama berbulan-bulan, tetapi tiba-tiba kambuh setelah mengonsumsi makanan tinggi purin, mengalami stres, kurang beristirahat, atau berat badan naik.
Sampai saat ini, belum ada pengobatan yang benar-benar mampu menyembuhkan asam urat secara permanen. Semua terapi yang ada bertujuan untuk mengendalikan kadar asam urat dan mencegah komplikasi, bukan untuk menghilangkan penyakit sepenuhnya dari tubuh.
Dengan pengelolaan yang tepat dan pola hidup sehat, penderita asam urat tetap dapat hidup normal, aktif, dan produktif tanpa harus sering khawatir akan kekambuhan.
Cara agar Asam Urat Tidak Sering Kambuh
Agar kekambuhan asam urat dapat dicegah, berikut ini adalah beberapa langkah yang penting dilakukan sehari-hari:
1. Mematuhi pengobatan dari dokter
Minum obat penurun asam urat sesuai anjuran dokter adalah langkah utama agar kadar asam urat tetap terkontrol. Jangan menghentikan atau mengganti dosis obat tanpa izin dokter, meskipun gejala sudah membaik.
Obat untuk asam urat yang diberikan oleh dokter adalah allopurinol yang bermanfaat untuk mencegah naiknya kadar asam urat dan melindungi sendi dari kerusakan. Minumlah obat tersebut sesuai jadwal yang ditentukan. Jika pengobatan dihentikan tanpa konsultasi dokter, risiko kekambuhan dan komplikasi akan meningkat.
2. Menjalani diet rendah purin
Penting bagi penderita asam urat menjalani diet rendah purin untuk mencegah gejalanya kambuh. Pasalnya, purin akan diubah menjadi asam urat di dalam tubuh.
Contoh makanan tinggi purin harus dihindari antara lain jeroan, daging merah sapi dan kambing, seafood, serta makanan kalengan dan minuman beralkohol. Sebagai gantinya, pilihlah sumber protein rendah purin, seperti telur, ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe. Selain itu, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
3. Cukupi cairan tubuh
Minum air putih secara cukup setiap hari sangat penting untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui urine. Idealnya, minum air putih minimal 8 gelas per hari. Namun, jumlah ini bisa meningkat bila Anda banyak beraktivitas atau berada di cuaca panas.
4. Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat membuat ginjal lebih sulit membuang asam urat, sehingga memicu kekambuhan gejala asam urat. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang ideal sangatlah penting bagi penderita asam urat.
Menurunkan berat badan secara bertahap bisa mengurangi kadar asam urat dan mengurangi beban pada sendi. Untuk menurunkan berat badan, mulailah dengan perubahan kecil, misalnya memperbanyak jalan kaki, membatasi makanan tinggi gula, dan memilih camilan sehat, seperti buah atau kacang-kacangan.
5. Olahraga secara rutin
Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga sendi tetap sehat. Tidak harus melakukan olahraga berat, cukup dengan jalan kaki minimal 30 menit setiap hari, bersepeda santai, atau senam ringan di rumah.
Olahraga juga membantu menurunkan berat badan dan mengurangi stres, yang keduanya berperan penting dalam mencegah asam urat kambuh. Jika sendi terasa nyeri, pilihlah olahraga dengan beban ringan atau konsultasikan dulu ke dokter.
Dengan menjalankan langkah-langkah di atas secara rutin dan konsisten, risiko asam urat kambuh bisa ditekan, sekaligus membantu menjaga kesehatan sendi dan mencegah komplikasi yang lebih serius.