Ikan Selar, Kandungan Gizi, Manfaat, dan Tips Mengonsumsinya
Meski berukuran kecil, ikan selar mengandung beragam nutrisi penting, seperti protein hewani, lemak sehat, vitamin, serta mineral. Kandungan ini membuat ikan selar kerap menjadi pilihan lauk sehat dan hemat bagi keluarga. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui manfaat serta cara pengolahan ikan selar agar gizinya tetap optimal.

Kandungan Gizi Ikan Selar
Ikan selar mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat untuk tubuh, antara lain:
- Protein
- Asam lemak omega-3
- Vitamin B12
- Vitamin D
- Kalium
- Fosfor
- Kalsium
Berbagai Manfaat Ikan Selar untuk Kesehatan
Mengonsumsi ikan selar secara rutin memberikan berbagai manfaat untuk tubuh, di antaranya:
1. Membangun massa otot
Ikan selar merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan otot. Protein dari ikan selar mudah diserap oleh tubuh, sehingga dapat memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat aktivitas fisik atau olahraga.
Selain itu, protein juga penting untuk menunjang pertumbuhan otot pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa yang ingin menjaga kekuatan dan massa ototnya.
Selain kandungan protein, ikan selar juga mengandung mineral seperti kalium dan fosfor yang berperan penting dalam fungsi otot. Kalium membantu kerja otot agar tetap normal dan mencegah terjadinya kram, sedangkan fosfor membantu proses pembentukan energi yang dibutuhkan otot saat beraktivitas.
2. Memperkuat tulang dan gigi
Ikan selar mengandung mineral penting, seperti kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium berperan dalam membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat, serta mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Sementara itu, fosfor bekerja bersama kalsium untuk memperkuat tulang dan membantu proses pembentukan jaringan keras pada gigi. Ikan selar juga mengandung vitamin D yang membantu penyerapan kalsium secara maksimal di dalam tubuh.
3. Mendukung perkembangan dan fungsi otak
Ikan selar bermanfaat untuk kesehatan otak berkat kandungan asam lemak omega-3, terutama DHA, yang penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Omega-3 membantu membangun jaringan otak, meningkatkan kemampuan berpikir, serta memperkuat daya ingat dan konsentrasi.
Anak-anak yang rutin mengonsumsi ikan selar dapat memperoleh dukungan nutrisi untuk tumbuh kembang otaknya sehingga lebih mudah memahami pelajaran di sekolah dan memiliki daya ingat yang lebih baik.
Selain itu, konsumsi ikan selar juga bermanfaat bagi orang dewasa dan lansia, karena omega-3 di dalamnya dapat mengurangi risiko penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
4. Mencegah anemia
Ikan selar bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi anemia karena kandungan vitamin B12. Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. Dengan darah merah yang cukup, tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lemas.
Bagi orang yang mengalami gejala anemia, seperti sering merasa lelah, mudah pusing, atau kulit tampak pucat, menambah menu ikan selar dalam pola makan harian bisa menjadi langkah mudah untuk meningkatkan asupan vitamin B12.
5. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi ikan selar secara rutin, misalnya 2–3 kali seminggu, adalah langkah sederhana agar jantung tetap kuat dan tubuh terhindar dari penyakit jantung di kemudian hari.
Ikan laut ini mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Dengan kadar kolesterol yang terkontrol, risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah dan serangan jantung pun bisa berkurang.
Tips Mengonsumsi Ikan Selar agar Tetap Sehat
Ikan selar umumnya memiliki kadar merkuri lebih rendah dibandingkan beberapa jenis ikan laut besar, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun ibu hamil. Namun, pastikan ikan selar diolah dengan cara yang sehat dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Agar manfaat ikan selar bisa didapat secara optimal, perhatikan tips berikut sebelum mengolah dan mengonsumsinya:
- Pilih ikan selar segar yang memiliki mata bening, insang merah, dan tidak berbau menyengat.
- Masak ikan selar dengan cara yang sehat, seperti dikukus, dibakar, atau dipanggang.
- Olah ikan selar menjadi beragam masakan lezat, seperti pepes, sup, atau ditumis dengan bumbu rempah tanpa tambahan garam berlebihan.
- Konsumsi ikan selar 2–3 kali per minggu untuk memenuhi kebutuhan omega-3 dan protein.
- Hindari konsumsi ikan selar secara berlebihan, meski kandungan merkurinya rendah.
Ikan selar dapat menjadi pilihan lauk yang sehat, lezat, dan ramah di kantong. Ingat, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara yang sehat dan mengonsumsinya secara seimbang bersama makanan bergizi lainnya.