5 Pantangan Makanan agar Luka Cepat Kering

Selain menjalani penanganan dari dokter dan membersihkan luka secara teratur, Anda juga penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian saat mengalami luka, baik akibat jatuh, teriris, atau pasca operasi. Pasalnya, nutrisi dalam makanan yang  Anda konsumsi berperan penting dalam mempercepat pemulihan luka.

5 Pantangan Makanan agar Luka Cepat Kering - Alodokter

Namun, makanan yang Anda konsumsi tidak boleh sembarangan ya. Soalnya, ada beberapa jenis makanan yang justru bisa memperlambat penyembuhan atau bahkan memicu peradangan dan infeksi pada luka. Oleh karena itu, penting banget nih untuk tahu apa saja pantangan makanan agar luka cepat kering.

Beragam Pantangan Makanan agar Luka Cepat Kering

Berikut ini beberapa pantangan makanan agar luka cepat kering:

1. Makanan tinggi gula

Salah satu pantangan makanan agar luka cepat kering adalah makanan manis, seperti permen, cokelat batangan, kue, biskuit, atau donat. Hal ini karena makanan-makanan tersebut mengandung gula yang sangat tinggi. 

Gula dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, sehingga membuat sistem kekebalan tubuh menjadi kurang optimal dalam proses penyembuhan luka. 

Selain itu, meningkatnya kadar gula darah akibat konsumsi makanan tinggi gula juga dapat menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar. Akibatnya, proses penyembuhan serta pengeringan luka akan lebih lama dari biasanya.

2. Makanan tinggi lemak jenuh

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, keripik, junk food, dan santan kental, juga sebaiknya tidak dikonsumsi karena termasuk pantangan makanan agar luka cepat kering.

Pasalnya, jenis lemak ini dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di area luka. Nah, jika peradangan berlangsung lama, pembentukan jaringan baru pada luka juga akan terlambat. 

Selain itu, lemak jenuh juga bisa menyebabkan sirkulasi darah menjadi kurang lancar, sehingga pengiriman zat gizi dan oksigen ke area luka berkurang. Akibatnya, luka menjadi lebih sulit kering dan sembuh.

3. Makanan asin 

Pantangan makanan agar luka cepat kering selanjutnya adalah makanan asin, seperti keripik kentang, ikan asin, dan keju. Soalnya, makanan ini mengandung terlalu banyak garam. 

Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan atau penumpukan cairan di jaringan tubuh, sehingga area sekitar luka tampak bengkak. Nah, pembengkakan ini dapat menghambat aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke area luka, sehingga proses pemulihan luka terhambat. 

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam juga diketahui dapat membuat luka makin terasa nyeri dan tidak nyaman.

4. Makanan olahan dan instan

Mi instan, sosis, nugget, atau makanan kaleng umumnya rendah nutrisi, tetapi tinggi garam dan bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, serta perasa buatan. Nah, kandungan tersebut dapat mengganggu proses penyembuhan luka, sehingga luka lama kering. 

Oleh karena itu, mi instan, sosis, nugget, makanan kaleng, atau makanan olahan dan instan lain masuk dalam pantangan makanan agar luka cepat kering.

5. Makanan pemicu alergi

Seafood, kacang-kacangan, telur, susu, atau produk susu, juga termasuk pantangan makanan agar luka cepat kering. Hal ini karena makanan-makanan tersebut dapat memicu reaksi alergi, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan tersebut.

Nah, reaksi alergi bisa membuat luka menjadi gatal dan makin meradang, sehingga proses penyembuhan luka pun jadi terganggu. 

Meski begitu, makanan-makanan yang telah disebutkan di atas aman dikonsumsi jika Anda tidak memiliki alergi, ya. Ini karena aneka makanan tersebut mengandung banyak nutrisi yang berperan penting dalam menunjang proses pemulihan luka.

Itulah berbagai pantangan makanan agar luka cepat kering. Meski menjadi pantangan, bukan berarti makanan tersebut perlu dipantang sepenuhnya kok. Anda tetap boleh mengonsumsinya, asalkan asupannya dibatasi. 

Selain memperhatikan pantangan makanan agar luka cepat kering, Anda juga perlu melakukan beberapa hal berikut ini untuk membantu proses pemulihan luka:

  • Konsumsi makanan tinggi protein, vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti sayuran dan buah-buahan.
  • Minum air putih yang cukup agar tubuh tidak dehidrasi dan proses regenerasi kulit berjalan baik.
  • Hindari menggaruk atau menyentuh luka dengan tangan yang kotor untuk mencegah luka terinfeksi.
  • Istirahat cukup dan terapkan pola hidup sehat selama masa penyembuhan.