Pantangan Minum Teh Hijau yang Tidak Boleh Diabaikan

Teh hijau mengandung kafein, tanin, dan berbagai antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan mood. Minuman ini umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar, sekitar 2–3 cangkir, agar manfaatnya tetap optimal tanpa menimbulkan keluhan.

Pantangan Minum Teh Hijau yang Tidak Boleh Diabaikan - Alodokter

Meski begitu, ada beberapa pantangan minum teh hijau yang perlu diperhatikan. Kandungan aktif di dalamnya bisa menimbulkan efek samping pada orang dengan kondisi tertentu. Dengan mengenali pantangan minum teh hijau, Anda dapat menikmati manfaatnya dengan lebih aman.

Pantangan Minum Teh Hijau

Meski teh hijau dikenal menyehatkan, bukan berarti semua orang bisa menikmatinya kapan saja tanpa batasan. Ada beberapa kondisi dan waktu tertentu yang sebaiknya dihindari agar manfaat teh hijau tetap optimal dan tidak menimbulkan keluhan. Berikut adalah pantangan minum teh hijau yang perlu diperhatikan:

1. Diminum saat perut kosong

Minum teh hijau saat perut kosong bisa mengiritasi lambung dan menimbulkan rasa mual atau nyeri ulu hati. Kondisi ini lebih terasa pada orang dengan riwayat masalah pencernaan.

2. Diminum saat menjelang tidur

Kafein dalam teh hijau bisa menyebabkan susah tidur atau kualitas tidur yang menurun. Karena itu, salah satu pantangan minum teh hijau adalah menghindari konsumsinya beberapa jam sebelum beristirahat malam.

3. Diminum sesaat setelah makan

Minum teh hijau langsung setelah makan dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Idealnya, konsumsi teh hijau diberi jeda sekitar 30–60 menit setelah makan agar nutrisinya tetap terserap dengan baik.

4. Diminum bersamaan dengan suplemen atau obat tertentu

Pantangan minum teh hijau berikutnya adalah ketika sedang mengonsumsi zat besi atau asam folat, baik dari suplemen maupun makanan, karena dapat menurunkan penyerapannya.

5. Memiliki riwayat gangguan lambung dan anemia defisiensi besi

Salah satu pantangan minum teh hijau adalah bagi orang dengan maag, gastritis, atau GERD karena kafein dan taninnya bisa meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, tanin juga dapat menghambat penyerapan zat besi yang berisiko memperburuk anemia.

6. Sedang rutin mengonsumsi obat tertentu

Pantangan minum teh hijau juga berlaku untuk orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti obat pengencer darah, obat tekanan darah, atau obat penenang. Teh hijau dapat berinteraksi dengan obat-obatan ini, sehingga menurunkan efektivitas atau meningkatkan efek samping.

7. Sedang hamil dan menyusui

Ibu hamil dan menyusui termasuk kelompok yang harus memperhatikan pantangan minum teh hijau. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan jantung berdebar, gangguan tidur, bahkan berdampak pada janin atau bayi.

Agar konsumsi teh hijau tetap aman sekaligus bermanfaat, batasi jumlah konsumsinya tidak lebih dari 2–3 cangkir per hari. Membatasi konsumsi penting dan memperhatikan pantangan minum teh hijau di atas penting untuk mencegah efek samping akibat kafein maupun tanin yang terkandung di dalam teh hijau.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti gangguan hati, jantung, atau sedang rutin menggunakan obat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menjadikan teh hijau sebagai minuman harian. 

Selain itu, waspadai tanda efek samping, seperti jantung berdebar, mual, nyeri perut, atau gangguan tidur setelah minum teh hijau. Bila gejala ini muncul, segera hentikan konsumsinya dan lakukan konsultasi dengan dokter.