7 Cara Menurunkan Leukosit dengan Mudah

Leukosit atau sel darah putih adalah salah satu komponen darah yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kadar leukosit yang tinggi biasanya menandakan adanya proses infeksi, stres fisik, atau kondisi medis lain, seperti gangguan imunitas.

7 Cara Menurunkan Leukosit dengan Mudah - Alodokter

Namun, tidak semua peningkatan leukosit memerlukan pengobatan khusus. Oleh karena itu, memahami cara menurunkan leukosit secara aman sangat penting agar penanganannya sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

Langkah-Langkah Cara Menurunkan Leukosit yang Efektif

Ada beragam cara menurunkan leukosit yang dapat dilakukan, mulai dari langkah mandiri hingga pengobatan medis dengan bantuan dokter. Pilihan penanganan sebaiknya disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisi yang dialami. 

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat menjadi pilihan, dari perubahan gaya hidup hingga tindakan medis tertentu:

1. Mencukupi waktu istirahat

Cukup tidur dan beristirahat membantu tubuh memperbaiki diri dan menormalkan produksi leukosit, sehingga hal ini bisa membantu menurunkan leukosit dengan efektif. Selama pemulihan, hindari aktivitas berat agar sistem imun bekerja secara optimal.

Kurang tidur atau kelelahan bisa membuat tubuh semakin rentan infeksi, sehingga kadar leukosit tetap tinggi. 

2. Menerapkan pola makan sehat

Menerapkan pola makan sehat juga bisa menjadi salah satu cara menurunkan leukosit. Konsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur, buah, protein, dan air putih, dapat mendukung proses pemulihan tubuh. Nutrisi yang cukup akan membantu sistem imun berjalan dengan baik.

Sebaliknya, makanan tinggi lemak jenuh, gula, atau olahan sebaiknya dibatasi agar tidak memperburuk peradangan. Pola makan sehat juga dapat membantu tubuh lebih cepat pulih dari infeksi.

3. Mengelola stres

Stres fisik dan emosional dapat meningkatkan kadar leukosit dalam tubuh. Teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau melakukan hobi bisa menjadi salah satu cara menurunkan leukosit.

Mengelola stres tidak hanya baik untuk mental, tapi juga mendukung keseimbangan sistem imun.

4. Menghindari rokok dan alkohol

Rokok dan alkohol dapat memicu peradangan berkelanjutan serta membuat proses penyembuhan berjalan lambat. Kedua kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya.

Berhenti merokok dan membatasi alkohol secara bertahap dapat membantu menyeimbangkan kadar leukosit dan mempercepat pemulihan tubuh secara keseluruhan.

5. Mengonsumsi antibiotik

Jika kadar leukosit tinggi disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik khusus. Penggunaan antibiotik bertujuan membasmi bakteri penyebab infeksi sehingga sistem imun tidak perlu memproduksi terlalu banyak sel darah putih.

Penggunaan antibiotik harus sesuai petunjuk dokter agar efektif dan tidak menimbulkan resistensi. Mengonsumsi antibiotik tanpa resep justru bisa membahayakan kesehatan.

6. Melakukan terapi cairan infus (IV)

Pada kondisi tertentu, seperti infeksi berat atau dehidrasi, pemberian cairan infus dapat menjadi cara menurunkan leukosit yang ampuh. Selain itu, cara ini juga dapat membantu tubuh melawan infeksi.

Pemberian cairan infus dilakukan di rumah sakit dan diawasi oleh petugas medis. Terapi ini biasanya diberikan pada pasien yang mengalami gejala berat, syok, atau kehilangan cairan cukup banyak.

7. Melakukan prosedur leukapheresis

Leukapheresis adalah prosedur khusus untuk menurunkan jumlah leukosit secara langsung dari darah. Prosedur ini umumnya dilakukan jika kadar leukosit sangat tinggi, misalnya pada kasus leukemia atau kelainan darah berat.

Prosedur ini hanya dilakukan di rumah sakit oleh tim medis berpengalaman. Leukapheresis digunakan jika penurunan leukosit harus dilakukan dengan cepat demi mencegah komplikasi serius.

Itulah beberapa cara menurunkan leukosit yang bisa dilakukan. Meski beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu, tidak semua kasus kadar leukosit tinggi bisa diatasi sendiri di rumah. 

Beberapa kondisi serius, seperti infeksi berat, reaksi alergi parah, atau kelainan darah, memerlukan penanganan medis segera. Jangan mengonsumsi obat penurun leukosit tanpa resep dan pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping berbahaya.

Menurunkan leukosit sebaiknya dilakukan dengan mengatasi penyebab utamanya, bukan hanya menargetkan hasil angka di laboratorium.