Mata Kelilipan, Begini Cara Mengatasinya dengan Aman dan Efektif
Penyebab mata kelilipan biasanya adalah debu, serpihan pasir, bulu mata, serangga kecil, atau partikel lain yang terbawa angin dan masuk ke mata saat kamu beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, pekerjaan di lingkungan berdebu, olahraga di luar ruangan, atau berkendara tanpa pelindung mata juga meningkatkan risiko terkena mata kelilipan. Siapa pun bisa mengalaminya, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Saat mata kelilipan, banyak orang secara refleks langsung mengucek mata atau berusaha mengeluarkan benda asing dengan tangan. Namun, tindakan tersebut justru dapat menyebabkan iritasi, luka pada kornea, atau bahkan infeksi, terutama kalau tidak dilakukan dengan hati-hati.
Cara Mengatasi Mata Kelilipan
Tidak hanya mengganggu kenyamanan, mata kelilipan juga bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan benar. Oleh sebab itu, terapkan cara berikut saat mengalami mata kelilipan agar kamu bisa mengatasinya sendiri dengan aman dan efektif:
1. Jangan mengucek mata
Sangat penting untuk menahan diri agar tidak mengucek mata, meskipun terasa perih atau gatal. Mengucek mata justru bisa membuat benda asing semakin masuk ke dalam mata dan berisiko melukai permukaan bola mata, terutama kornea. Selain itu, mengucek terlalu keras bisa memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
2. Cuci tangan sebelum menyentuh mata
Sebelum mencoba mengeluarkan benda asing, pastikan tangan kamu benar-benar bersih ya. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengurangi risiko kuman atau bakteri masuk ke mata sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya infeksi. Selain itu, hindari juga menyentuh atau menggosok mata jika tangan dalam keadaan kotor.
Bila kamu memakai lensa kontak, lepaskan terlebih dahulu sebelum mencoba membilas mata ya. Hindari memakainya kembali sampai mata benar-benar pulih.
3. Bilas mata dengan air bersih
Bila benda asing tidak tampak jelas atau sulit dikeluarkan, cobalah membilas mata dengan air bersih atau larutan saline bila ada. Buka mata lebar-lebar dan alirkan air secara perlahan dari sudut dalam ke luar mata, bisa menggunakan gelas khusus cuci mata atau cara sederhana dengan membasuh menggunakan air mengalir.
Cara ini membantu mengeluarkan partikel kecil tanpa menyentuh bola mata secara langsung.
4. Gunakan tetes mata
Jika tersedia, tetes mata atau artificial tears dapat digunakan untuk membantu membersihkan sisa partikel yang mungkin masih menempel di permukaan mata. Teteskan beberapa tetes, lalu kedipkan mata beberapa kali agar cairan membantu mengeluarkan kotoran.
Pilih produk yang memang diformulasikan khusus untuk mata dan hindari obat tetes yang mengandung bahan iritasi. Selain itu, jangan menggunakan obat tetes yang mengandung anestetik atau obat tanpa petunjuk dari dokter ya. Soalnya, obat tetes anestetik hanya boleh digunakan oleh tenaga medis.
5. Periksa di depan cermin
Jika benda asing masih belum keluar, periksa mata kamu di depan cermin yang terang. Jika terlihat ada partikel kecil di tepi kelopak atau bagian putih mata, gunakan kain kasa steril atau ujung tisu bersih yang telah dibasahi untuk mengangkatnya dengan sangat hati-hati.
Jangan mencoba mengangkat benda yang tajam, besar, menempel erat, atau berada di permukaan kornea ya. Jika mengalami hal ini, segera cari pertolongan medis.
Mata Kelilipan yang Perlu Diwaspadai
Sebagian besar kasus mata kelilipan sebetulnya dapat diatasi sendiri di rumah dengan teknik penanganan yang benar. Namun, kamu juga perlu memperhatikan gejala tertentu setelah mata kelilipan, karena bisa menandakan adanya masalah yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Berikut adalah gejala setelah mata kelilipan yang perlu diwaspadai:
- Mata terasa sangat sakit atau perih setelah dibersihkan.
- Penglihatan menjadi buram atau menurun.
- Mata memerah atau bengkak dalam waktu lama.
- Ada luka atau darah di permukaan mata.
- Benda asing tidak dapat dikeluarkan, terutama jika menempel atau masuk terlalu dalam.