Gerhana Matahari: Pengertian, Jenis, dan Cara Aman Melihatnya
Gerhana matahari adalah fenomena alam yang menarik perhatian banyak orang. Peristiwa ini terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, menyebabkan bayangan Bulan jatuh di permukaan Bumi dan menghalangi cahaya Matahari.
Pada tanggal 29 Maret 2025 lalu, terjadi gerhana matahari sebagian yang sayangnya tidak dapat disaksikan di Indonesia. Lalu, apa itu sebenarnya gerhana matahari, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara aman untuk menyaksikannya? Mari simak penjelasannya.
Apa Itu Gerhana Matahari?
Gerhana matahari adalah peristiwa astronomi yang terjadi ketika Bulan melewati antara Matahari dan Bumi, dan Bulan sepenuhnya atau sebagian menghalangi cahaya Matahari. Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), gerhana matahari hanya dapat terjadi selama fase Bulan baru.
Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Terdapat beberapa jenis gerhana matahari yang perlu diketahui, antara lain:
- Gerhana Matahari Total: Terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi piringan Matahari. Hanya dapat dilihat dari jalur sempit di permukaan Bumi.
- Gerhana Matahari Sebagian: Terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari. Dapat dilihat dari wilayah yang lebih luas di sekitar jalur gerhana total.
- Gerhana Matahari Cincin: Terjadi ketika Bulan berada terlalu jauh dari Bumi untuk menutupi seluruh piringan Matahari. Akibatnya, terlihat cincin cahaya di sekitar Bulan.
- Gerhana Matahari Hibrida: Jenis gerhana langka yang tampak sebagai gerhana total di beberapa titik dan gerhana cincin di titik lainnya.