6 Cara Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari yang Bisa Bunda Lakukan

Setiap anak berpotensi mengalami muntah di malam hari, baik akibat gangguan pencernaan ringan, infeksi virus, makan berlebihan, atau reaksi terhadap makanan tertentu. 

6 Cara Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari yang Bisa Bunda Lakukan - Alodokter

Umumnya, muntah pada anak bisa mereda dengan sendirinya dalam beberapa menit. Namun, kondisi ini sering membuat anak tidak nyaman, dehidrasi, dan tersedak, terutama jika muntah terjadi secara tiba-tiba saat anak sedang tidur di malam hari. 

Oleh karena itu, cara mengatasi anak muntah di malam hari penting dilakukan agar anak tidak mengalami dehidrasi atau komplikasi lainnya. 

Cara Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari

Saat anak mengalami muntah-muntah di malam hari, tidak sedikit orang tua yang panik dan langsung memberikan obat antimuntah. Padahal, tindakan ini bisa berisiko dan belum tentu sesuai dengan kebutuhan anak. 

Nah, daripada panik berlebih dan memberikan obat-obatan yang tidak tepat untuk anak, lakukanlah cara mengatasi anak muntah di malam hari berikut ini:

1. Bantu anak duduk atau miring ke samping

Ketika anak muntah, posisikanlah ia dalam keadaan duduk tegak atau miring ke samping, terutama jika sebelumnya ia dalam posisi tiduran. Pasalnya, cara mengatasi anak muntah di malam hari ini penting dilakukan untuk mencegah muntahan masuk ke saluran pernapasan, yang bisa berbahaya dan menyebabkan anak tersedak. 

Selain tiu, posisi tersebut juga dapat membantu muntahan keluar dengan lancar dari mulut Si Kecil dan mengurangi rasa mual.

2. Bersihkan mulut dan tubuh anak

Setelah muntah selesai, segeralah bersihkan area sekitar mulut, hidung, dan tubuh anak dari sisa muntahan. Untuk membersihkan area tersebut, gunakanlah kain bersih yang sudah dibasahi air hangat agar anak lebih nyaman. 

Jika muntahan mengenai pakaian atau alas tidur, segera ganti dengan yang bersih untuk mencegah iritasi kulit dan agar anak tidak kedinginan. Cara mengatasi anak muntah di malam hari ini juga penting dilakukan untuk mengurangi bau tidak sedap akibat muntahan di dalam ruangan.

3. Berikan cairan sedikit demi sedikit

Untuk menjaga tubuh Si Kecil tetap terhidrasi, Bunda juga bisa memberikan ia air putih, oralit, atau air kelapa setelah ia berhenti muntah. Namun, jangan langsung memberikannya dalam jumlah banyak ya, Bunda cukup menyuapkan sedikit demi sedikit cairan menggunakan sendok kecil setiap beberapa menit sekali.

Cara mengatasi anak muntah di malam hari ini penting dilakukan, karena muntah-muntah bisa menyebabkan tubuh anak kehilangan banyak cairan. Nah, jika tidak ditangani, hal ini berisiko menyebabkan ia mengalami dehidrasi.

4. Hindari makanan dan minuman berat

Saat anak baru saja muntah, jangan langsung memberinya makanan berminyak, bersantan, dan pedas, serta minuman dengan rasa tajam, seperti minuman bersoda ya, Bun. Biarkan lambung anak beristirahat sejenak. 

Setelah anak tidak muntah lagi dan mulai merasa lapar, berikan makanan yang lembut dan mudah dicerna, misalnya bubur, sup bening, kentang rebus, atau pisang. Pasalnya, makanan-makanan ini lebih ramah di lambung dan membantu tubuh anak pulih tanpa memperberat kerja pencernaannya.

5. Oleskan minyak esensial pada perut anak

Ketika Si Kecil muntah-muntah, coba deh oleskan secara tipis perutnya dengan minyak telon atau minyak kayu putih. Soalnya, cara mengatasi anak muntah di malam hari ini dapat memberikan sensasi hangat di perut dan membantu anak merasa lebih nyaman. Selain itu, aroma dari minyak telon atau minyak kayu putih juga bisa mengurangi mual-mual pada Si Kecil.

Namun, hindari area perut yang sedang luka atau iritasi ya Bun untuk mencegah timbulnya rasa perih dan infeksi di area tersebut. Selain itu, pilihlah produk yang memang dirancang khusus untuk anak dan sudah terdaftar resmi, agar lebih aman digunakan.

6. Tenangkan anak

Setelah muntah, anak biasanya akan merasa lemas, tidak nyaman, bahkan bisa takut atau rewel karena kaget dengan keadaannya. Oleh karena itu, Bunda perlu menenangkan Si Kecil, misalnya dengan memeluknya sambil menepuk-nepuk punggungnya dan memberikan kata-kata menenangkan agar ia merasa aman. 

Selain itu, terus pantau kondisinya, seperti seberapa sering muntah terjadi, apakah muncul diare, atau anak tampak lemas, mengantuk, atau tidak mau minum sama sekali. Semua ini penting agar Bunda bisa segera mengambil tindakan jika kondisi memburuk.

Itulah beberapa cara mengatasi anak muntah di malam hari yang bisa Bunda terapkan. Namun, bila muntah di malam hari pada anak terjadi secara terus-menerus dan disertai dengan keluhan berikut ini:

  • Muntah darah atau muntah cairan berwarna hijau 
  • Demam
  • Mulut kering atau mata cekung
  • Anak tampak mengantuk dan lemas 
  • Buang air kecil sangat sedikit