Eco Enzyme, Ketahui Manfaat, Risiko, dan Cara Membuatnya

Eco enzyme merupakan hasil fermentasi limbah organik, seperti kulit buah atau sayur, dengan gula dan air dalam wadah tertutup selama beberapa bulan. Proses ini menghasilkan cairan yang diklaim mampu membersihkan, menyuburkan tanah, bahkan mengendalikan hama.

Eco Enzyme, Ketahui Manfaat, Risiko, dan Cara Membuatnya - Alodokter

Namun, di balik popularitasnya, informasi seputar efektivitas dan keamanan eco enzyme masih terbatas, terutama dari sisi kesehatan dan lingkungan.

Inilah Manfaat Eco Enzyme

Ada sejumlah manfaat yang sering dikaitkan dengan penggunaan eco enzyme. Meski demikian, sebagian besar manfaat ini masih didasarkan pada pengalaman penggunanya dan belum banyak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. 

Berikut adalah beberapa manfaat eco enzyme yang sering diklaim:

1. Pengganti pembersih kimia

Eco enzyme banyak digunakan sebagai alternatif produk pembersih kimia, misalnya sebagai pel lantai, sabun cuci piring, atau pembersih kamar mandi. Cairan ini dipercaya mampu membantu mengangkat kotoran dan noda ringan di berbagai permukaan benda. 

Keunggulannya, bahan yang digunakan berasal dari limbah dapur, seperti kulit buah dan sayur, sehingga lebih ramah lingkungan dan mengurangi limbah rumah tangga. Namun, perlu diingat bahwa kemampuan membersihkan eco enzyme belum tentu sekuat produk pembersih kimia yang sudah teruji secara ilmiah.

2. Mengurangi bau tidak sedap

Salah satu fungsi eco enzyme yang paling banyak diklaim adalah kemampuannya dalam mengurangi bau tak sedap, baik di tempat sampah, toilet, saluran air, maupun ruangan tertutup. Tidak sedikit pengguna yang menyemprotkan atau menuangkan eco enzyme ke area berbau untuk mengatasi aroma tidak sedap. 

Efek ini diduga berkat proses fermentasi yang menghasilkan senyawa asam dan enzim tertentu. Walau hasilnya memang terasa, efektivitas eco enzyme dalam menghilangkan bau secara menyeluruh belum banyak diteliti secara ilmiah.

3. Menyuburkan tanaman

Cairan eco enzyme sering dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik untuk menyiram tanaman atau memperbaiki kualitas tanah. Soalnya, eco enzyme mengandung nutrisi dari hasil fermentasi limbah organik, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. 

Selain itu, adanya mikroorganisme baik dari proses fermentasi dipercaya dapat membantu meningkatkan struktur tanah dan merangsang pertumbuhan akar. Namun, kandungan nutrisi di dalam eco enzyme bisa sangat bervariasi, tergantung bahan yang digunakan dan proses pembuatannya.

4. Membersihkan air limbah

Eco enzyme juga diklaim mampu mengurai limbah organik di parit, selokan, atau sungai kecil. Banyak yang pada akhirnya menuangkan eco enzyme ke saluran air dengan harapan limbah menjadi lebih cepat terurai dan air menjadi lebih bersih. Efek ini diyakini berasal dari enzim dan bakteri baik hasil fermentasi yang dapat memecah bahan organik. 

Meski terdengar menjanjikan, sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa eco enzyme dapat menurunkan tingkat polusi air secara signifikan.

5. Mengusir serangga

Eco enzyme juga dimanfaatkan sebagian orang sebagai pengusir serangga alami. Cairan ini biasanya dicampurkan dengan air dan disemprotkan di sudut rumah, tanaman, atau area yang sering didatangi serangga, seperti lalat atau nyamuk. Aroma asam yang kuat dari eco enzyme dianggap kurang disukai serangga tertentu. 

Akan tetapi, belum ada data ilmiah yang memastikan seberapa efektif eco enzyme dalam mengusir serangga dibandingkan produk pengendali hama yang sudah teruji.

Walaupun manfaat di atas terdengar menarik dan ramah lingkungan, penting untuk diingat bahwa efektivitas dan keamanannya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

Banyak manfaat yang dirasakan kemungkinan berasal dari kandungan asam organik dan enzim hasil fermentasi, tetapi kadar dan efeknya bisa berbeda-beda tergantung bahan serta cara pembuatannya. Jika ingin mencobanya, pastikan tetap bijak dan tidak menggantikan produk yang telah teruji, khususnya untuk keperluan sanitasi atau kesehatan.

Cara Membuat Eco Enzyme di Rumah

Eco enzyme bisa dibuat sendiri di rumah dari limbah dapur. Berikut panduan langkah yang bisa Anda ikuti:

Bahan:

  • 300 gram limbah organik, seperti kulit buah dan sayuran segar, tetapi hindari limbah daging, ikan, atau produk susu
  • 100 gram gula merah, gula pasir, atau molase
  • 1 liter air bersih
  • Wadah plastik bertutup, jangan gunakan wadah kaca karena bisa pecah akibat gas fermentasi

Cara pembuatan:

  • Masukkan gula ke dalam wadah plastik, lalu tambahkan limbah organik yang sudah dipotong kecil-kecil. 
  • Kemudian, tuangkan air bersih ke dalam wadah. 
  • Aduk seluruh bahan hingga rata. Tutup wadah dengan rapat, tetapi jangan mengisi wadah hingga penuh agar ada ruang untuk gas hasil fermentasi.
  • Lakukan fermentasi selama 3 bulan dengan menyimpan wadah di tempat yang sejuk, teduh, dan tidak terkena sinar matahari langsung. 
  • Pada satu minggu pertama, buka tutup wadah setiap hari untuk mengeluarkan gas. Selanjutnya, cukup buka tutup seminggu sekali.
  • Setelah tiga bulan, saring cairan hasil fermentasi dan pindahkan ke botol bersih yang tertutup. Eco enzyme siap digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Eco Enzyme

Sebelum mulai membuat atau menggunakan eco enzyme, ada hal yang penting diketahui, di antaranya:

  • Kontak langsung dengan cairan yang belum terfermentasi sempurna atau menghirup aromanya yang kuat bisa menyebabkan iritasi pada kulit, hidung, atau saluran napas, terutama bagi orang yang sensitif
  • Eco enzyme tidak terbukti efektif membunuh bakteri ataupun virus penyebab penyakit, sehingga tidak dapat dijadikan pengganti cairan disinfektan untuk standar sanitasi
  • Jika proses pembuatan tidak higienis atau wadah tidak tertutup rapat, fermentasi dapat gagal dan menghasilkan jamur atau cairan berbahaya
  • Jika digunakan berlebihan, cairan dengan kandungan asam tinggi, seperti eco enzyme, bisa berdampak negatif untuk lingkungan 

Apabila Anda tertarik membuat eco enzyme, lakukan proses fermentasi dengan benar. Selain itu, gunakan eco enzyme hanya untuk keperluan rumah tangga yang tidak berhubungan langsung dengan makanan atau kebersihan pribadi. Hindari penggunaan berlebihan dan jangan anggap eco enzyme sebagai pengganti pembersih atau disinfektan medis.