Penyebab Kantung Mata dan Cara Mengatasinya
Kantung mata terjadi karena adanya penumpukan cairan yang diakibatkan melemahnya jaringan di sekitar mata, termasuk otot penopang kelopak mata.

Kantung Mata dan Penyebabnya
Salah satu penyebab paling umum terjadinya kantung mata adalah kurang tidur. Saat kurang tidur, kondisi ini cenderung menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit tipis mata melebar dan menciptakan warna gelap. Pembuluh darah yang melebar ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata, sehingga terbentuk kantung mata.
Selain itu, hal-hal yang juga dapat menyebabkan terjadinya kantung mata adalah sebagai berikut:
Alergi
Pada kondisi rhinitis alergi, terjadi peradangan di hidung akibat reaksi alergi. Gejala yang timbul meliputi bersin-bersin, mata berair, serta diiringi dengan timbulnya kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata.
Penuaan
Penuaan dapat menyebabkan munculnya kantung mata karena seiring bertambahnya usia, otot dan struktur jaringan di sekitar mata melemah. Kulit juga akan mulai mengendur dan cairan akan mulai menumpuk di bagian bawah mata. Selain itu, lemak yang berada di sekitar mata juga akan bergerak ke area bawah mata, sehingga terlihat bengkak atau membentuk kantung mata.
Pola makan yang tidak baik
Kekurangan cairan dan rendahnya asupan protein tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan, tapi juga dapat memengaruhi area bawah mata Anda. Tidak menutup kemungkinan, kondisi ini dapat menyebabkan kantung mata.
Stres
Stres dapat menyebabkan kulit dan jaringan tubuh menjadi lemah. Hal ini juga dapat berimbas pada jaringan kulit di sekitar mata. Ketika jaringan kulit di sekitar mata melemah, maka kantung mata dapat terbentuk karena penumpukan cairan.
Kantung mata dan lingkaran hitam pada mata juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok serta terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol.
Kantung Mata dan Cara Mengatasinya
Timbulnya kantung mata dapat dicegah yakni dengan tidur sekitar 8 jam sehari. Anda juga disarankan untuk minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas sehari.
Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein dan kadar alkohol tinggi. Jika alergi merupakan penyebab kantung mata, maka sebisa mungkin hindari faktor penyebab alergi tersebut.
Jika kantung mata tidak kunjung menghilang setelah menerapkan cara di atas, berikut beberapa langkah lain yang dapat dilakukan:
- Kompres dingin area kantung mata selama 10–15 menit dengan es batu yang dibalut kain. Selain es batu, Anda juga dapat menggunakan mentimun atau wortel dingin yang sudah dilapisi kain, serta kantung teh hijau yang telah didinginkan.
- Jaga pola makan dan asupan nutrisi serta cukupi asupan vitamin dan mineral agar kebutuhan gizi terpenuhi.
- Hindari penggunaan garam berlebihan pada makanan agar penumpukan cairan pada tubuh dapat diminimalisir.
- Lakukan beberapa perawatan untuk mengurangi kantung mata, misalnya suntikan filler, peeling wajah, hingga laser resurfacing.
- Jalani prosedur blepharoplasty atau operasi kelopak mata. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk usia di atas 35 tahun.