Lumba-lumba
Lumba-lumba adalah hewan laut yang dapat
ditemukan di seluruh perairan di dunia. Mereka merupakan kerabat dekat paus dan
pesut. Meski ada berbagai spesies lumba-lumba, tetapi yang paling umum dan
terkenal ialah lumba-lumba hidung botol.
Berikut fakta menarik lainnya tentang
hewan yang biasa hidup berkelompok ini:
1. Termasuk
Hewan Mamalia
Lumba-lumba merupakan hewan mamalia laut
yang dapat menyusui anak-anaknya dan berkembangbiak dengan cara melahirkan atau
disebut juga hewan vivipar. Sebagai mamalia, lumba-lumba biasanya hanya
melahirkan satu anak dengan masa kehamilan yang bervariasi tergantung spesies.
Mulai dari 10 bulan-18 bulan. Ia berbeda dari spesies ikan yang lain sehingga
tidak bernapas menggunakan insang, melainkan dengan paru-paru. Hal ini bisa
dibuktikan dengan pergerakkan lumba-lumba yang biasanya muncul ke atas permukaan
air untuk mengambil udara. Ia bernapas melalui lubang sembur atau lubang hidung
yang terletak di atas kepalanya. Jadi, ketika mereka naik ke permukaan air
untuk bernapas, udara akan langsung masuk ke paru-paru.
2. Kemampuan Ekolokasi
Fakta menarik lain dari lumba-lumba, yakni
ia memiliki kemampuan ekolokasi untuk menemukan lokasi objek yang tepat. Dalam
hal ini, hewan mamalia tersebut akan memanfaatkan gelombang suara yang memantul
dari objek di dekat mereka di dalam air sehingga bisa melihat dengan baik
ketika berenang. Untuk ekolokasi objek di dekatnya, lumba-lumba menghasilkan
klik frekuensi tinggi. Klik ini menciptakan gelombang suara yang bergerak cepat
melalui air di sekitar mereka. Gelombang suara yang merambat di dalam air
tersebut memiliki kecepatan hingga 5 kali daripada melalui udara. Ketika
gelombang suara memantul dari objek, mereka kembali ke lumba-lumba sebagai
gema. Lumba-lumba akan menangkap gema itu dengan rahang bawah dan dahi mereka
yang besar. Area ini memiliki rongga yang diisi dengan jaringan lemak yang menyalurkan
suara ke telinga dan kemudian ke otak, di mana suara tersebut akan
diinterpretasikan. Dengan mengombinasikan penglihatan biasa dan ekolokasi,
hewan ini dapat menentukan bentuk, kecepatan, jarak, ukuran, arah perjalanan,
dan bahkan beberapa fakta dasar tentang internal struktur objek di air di
sekitar mereka. Jadi, mereka bisa menemukan sumber makanan dan bernavigasi di perairan
yang gelap atau keruh.
3. Penyelam yang Hebat
Lumba-lumba dikenal sebagai hewan laut
yang hebat dalam hal berenang. Mereka bisa berenang dengan kecepatan 3 sampai 7
mil per jam. Beberapa spesies bisa berenang dengan
kecepatan 20 mil per jam, bahkan spesiel lain bisa melebihi itu dan melakukan
perjalanan dengan kecepatan 20 mil per jam. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai
penyelam yang hebat. Sebagai mamalia laut, mereka bisa menyelam hingga 1.000
kaki di bawah air.
4. Memiliki Lapisan Lemak Tebal
Lumba-lumba memiliki lapisan lemak yang
sangat tebal di tubuhnya. Hal ini berguna untuk melindungi tubuh dari perubahan
iklim yang ekstrem. Selain itu, lapisan lemak yang tebal dapat membantu daya
apung ketika di dalam air. Lapisan lemak juga dapat berfungsi sebagai
perlindungan karena pemangsa akan kesulitan melewati lapisan lemak yang tebal
ini.
Uniknya lagi, kulit lumba-lumba yang
terlihat halus dan mengkilap ini memiliki sifat penyembuhan luka yang sangat
cepat. Bahkan, luka terdalam pun dapat disembuhkan dalam waktu singkat. Jadi,
mereka tidak akan mengalami pendarahan atau kematian meski mengalami luka yang
sangat dalam pada bagian tubuhnya.
5. Hewan yang
Cerdas
Lumba-lumba dikenal sebagai hewan yang
sangat cerdas, bahkan juga memiliki kepribadian yang ramah dan peduli terhadap
hewan lain serta manusia. Ketika para ilmuwan melakukan penelitian untuk
membandingkan ukuran rasio otak dengan tubuh, lumba-lumba menempati urutan ke-2
setelah manusia. Mamalia laut yang menakjubkan ini mampu memecahkan masalah,
interaksi sosial, dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks. Tak hanya
belajar sebagai individu, mereka juga cenderung bisa membagikan pengetahuan
tersebut kepada spesies lain di dalam kelompoknya.
6. Tidur dengan Sebelah Otak
Ketika tidur, lumba-lumba hanya
menggunakan sebelah otak mereka. Sementara otak lainnya akan tetap waspada
untuk bernapas dan untuk mengawasi kemungkinan pemangsa dan ancaman lainnya. Perilaku
alamiah ini membuat mereka aman dari pemangsa potensial, dan memungkinkan
mereka tetap bernapas dengan baik saat tidur. Selain itu, mereka memiliki
kebiasaan tidur unik lain, yakni hanya memejamkan sebelah matanya. Bahkan,
mereka juga akan tetap bergerak sesekali selama waktu tidur. Hal ini karena
lumba-lumba adalah mamalia berdarah panas yang hidup di perairan laut yang
sejuk. Jadi, mereka harus terus bergerak untuk menjaga suhu tubuh.
7. Hidup Berkelompok
Mamalia laut yang satu ini termasuk hewan
yang senang hidup berkelompok. Karena itulah lumba-lumba sering ditemui
berkelompok saat berenang dan muncul ke permukaan laut. Selain itu, sudah
menjadi sifat alami lumba-lumba untuk tetap bersama induknya untuk waktu yang
lama sebelum mereka meninggalkan kawanannya. Beberapa spesies bahkan tinggal
bersama ibu mereka selama 3 atau bahkan 8 tahun lamanya. Kebiasaan hidup
berkelompok inilah yang juga menjadi salah satu faktor kecerdasan mereka.
Kelompok sosial yang kompleks dan berevolusi seiring waktu membuat otak mereka
terus berkembang sehingga memiliki kecerdasan dan kemampuan interaksi sosial
yang baik.