Manfaat Buah Pisang Buat Bayi
Ada banyak manfaat pisang untuk bayi karena buah ini mengandung beragam nutrisi, seperti kalsium, magnesium, hingga fosfor. Jadi, tak heran jika pisang menjadi salah satu camilan atau buah-buahan yang digemari bayi dan orang tua. Pertama karena praktis, bisa dimakan langsung sebagai buah-buahan. Kedua, bisa juga diolah menjadi beragam masakan penuh gizi, mulai dari puding hingga bolu. Kemudian, pisang juga sudah bisa diberikan kepada Si Kecil saat mulai makan makanan pendamping ASI atau MPASI di usia 6 bulan. Ini karena teksturnya yang lembut sehingga mudah dicerna oleh bayi.
Berikut beberapa manfaat buah pisang untuk bayi yang sangat cocok dijadikan sebagai MPASI.
1. Manis Alami
Pisang memiliki rasa manis alami yang disukai bayi, sehingga tak heran jika Si Kecil menyukai buah ini, karena rasanya yang mudah diterima oleh lidah. Kemudian, pisang juga bisa menjadi pemanis alami yang dicampurkan dalam MPASI agar bayi bisa lebih lahap makan, Moms.
2. Tinggi Serat
Tiga gram pisang saja sudah dapat memenuhi asupan serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, ada baiknya tidak memberikan buah pisang sebagai MPASI bayi saat bayi sedang mengalami konstipasi atau sembelit.
Karena ada dua komponen dalam buah pisang yang dapat memperburuk konstipasi, yaitu tanin dan pati yang resisten terhadap amylase. Buah yang lebih baik dalam membantu bayi untuk buang air besar agar lancar saat konstipasi adalah kiwi dan pepaya.
3. Kaya Nutrisi
Salah satu nutrisi utama yang dapat ditemui dalam buah pisang adalah kalium. Nutrisi ini merupakan mineral yang dapat membantu mengatur tekanan darah, mencegah batu ginjal, dan mencegah tulang keropos. Kemudian, pisang juga mengandung kalsium, magnesium fosfor, belerang, besi, dan tembaga. Nutrisi tersebut penting dan dibutuhkan di beberapa bulan awal perkembangan bayi sehingga sangat baik dijadikan menu MPASI. Besi dan tembaga dalam buah pisang juga dibutuhkan untuk menjaga jumlah darah dan kadar hemoglobin.
4. Meningkatkan Kekuatan Otak
Pisang untuk bayi bisa menjadi bahan bakar yang baik untuk otaknya. Kalium yang ada dalam pisang membantu sirkulasi darah dan meningkatkan perkembangan otak. Pisang juga dapat meningkatkan daya konsentrasi bayi. Cocok untuk bayi karena belum memiliki fokus yang baik.
5. Mudah Dikonsumsi
Hal yang membuat buah pisang banyak digemari oleh berbagai kalangan karena pisang tidak repot saat dikonsumsi. Mengolah buah pisang untuk bayi menjadi MPASI juga cukup mudah, bahkan bisa melakukannya dalam perjalanan. Buah pisang hanya perlu dikupas, tanpa memerlukan pisau atau alat pengupas dan tidak perlu dicuci, serta tidak perlu disimpan dalam lemari pendingin.
6. Mampu Mencegah Anemia
Kekurangan zat besi karena tidak ada produksi sel darah merah, menyebabkan tubuh mengalami anemia. Makanan bayi harus mencakup senyawa zat besi, asam folat, vitamin B12, dan tembaga dalam jumlah yang cukup untuk pembentukan sel darah merah. Buah pisang untuk bayi cukup diperkaya dengan semua nutrisi ini dan membantu memproduksi hemoglobin. Zat besi juga baik untuk bayi karena dapat mencegah bayi dari anemia.
7. Meningkatkan Penglihatan dan Menguatkan Tulang
Pisang adalah makanan kaya akan kalium yang dapat menetralkan natrium sehingga membuat tulang bayi menjadi lebih kuat. Kalsium yang hilang saat buang air kecil dapat dikembalikan dengan mengonsumsi buah pisang. Anak-anak yang makan pisang secara teratur memiliki penglihatan yang lebih baik karena pisang dapat meningkatkan penglihatan bayi. Vitamin A yang hadir dalam pisang juga bagus untuk meningkatkan penglihatan bayi. Konsumsi pisang untuk bayi akan melindungi retina dari segala jenis penyakit. Jadi, tidak hanya wortel, pisang juga bagus untuk mata bayi.
8. Jarang Menyebabkan Alergi
Dalam berbagai kasus, alergi makanan timbul dari kandungan asam amino yang tidak dapat ditoleransi dan dicerna oleh sebagian orang. Ini membuat pisang untuk bayi menjadi makanan yang ideal sebagai MPASI karena bukan makanan alergen yang menyebabkan alergi.
9. Pisang untuk Mengatasi Gangguan Kemih
Para ahli percaya bahwa pisang untuk bayi membersihkan racun yang terkumpul di sekitar saluran kemih, sehingga membantu anak sering buang air kecil dan tidak mengeluarkan bau.
10. Melancarkan Pencernaan Anak
Serat yang ada dalam pisang membantu pencernaan anak berjalan baik. Pisang juga mengandung sejenis serat yang disebut pektin yang larut dalam air. Pektin ini membantu menyehatkan pencernaan dengan mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana. Asupan pisang secara teratur juga dapat mengatur buang air besar anak dan mencegah masalah gastrointestinal. Kandungan buah pisang untuk bayi yang kaya serat juga akan memberikan rasa kenyang dalam waktu yang cukup lama.
11. Memberi Energi Lebih
Pisang dianggap sebagai makanan untuk olahraga. Sebab, karbohidrat dalam satu buah pisang matang akan memberikan energi instan untuk anak. Bayi pasti sangat aktif secara fisik sepanjang hari. Mereka juga cepat lelah dan membutuhkan banyak tenaga untuk melakukan banyak aktivitas. Untuk menjaga tingkat energi bayi yang mulai aktif, bisa bantu dengan konsumsi pisang secara teratur. Pisang yang matang adalah penguat energy. (NH)