Pantai Sanggiang
Pantai Sangiang adalah salah satu ikon
kebanggaan warga Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB). Meski belum begitu tenar di kalangan wisatawan, namun
tempatnya yang eksotik mampu membuat wisatawan yang datang merasa senang.
Pantai Sangiang menyuguhkan pemandangan
alam yang memukau. Salah satunya bisa melihat puncak Gunung Api Sangiang.
Gunung ini masih aktif dan terkadang mengeluarkan abu vulkanik. Wisatawan juga
bisa menikmati sunset yang malu-malu menampakkan diri di balik Gunung Sangiang.
Dari Pantai Sangiang, ragam keindahan alam yang bisa pengunjung nikmati. Salah
satunya menyaksikan matahari tenggelam di sebelah timur perbukitan.
Kemudian saat mengarahkan pandangan ke
bagian utara pantai, wisatawan dapat melihat pemandangan abu vulkanik di pucuk
Gunung Api Sangiang di seberang laut. Jarak gunung api dengan Pantai Sangiang
tidak begitu jauh. Sehingga terlihat jelas dengan kasat mata.
Sementara di bagian tengah laut tersebut,
pengunjung bisa menyaksikan lalu lalang kapal dari jarak dekat yang keluar
masuk Teluk Bima. Kapal-kapal ini biasanya datang dari provinsi NTT, hingga
dari sejumlah daerah bagian timur Indonesia.
Pantai Sangiang merupakan pantai berpasir
hitam seperti pada umumnya. Wisatawan bisa menikmati keindahan pantai atau
sekadar bermain pasir di pinggir pantai. Di pantai ini juga sudah banyak yang
berjualan makanan dan minuman. Sehingga, pengunjung yang tidak membawa bekal tidak
perlu khawatir akan kelaparan. Harganya juga ralatif terjangkau dan gak bikin
kantong bolong.
Pengelola
Pantai Sangiang tidak menarik biaya parkir bagi pengunjung yang datang. Meski
demikian, pengelola tetap mengimbau para pengunjung untuk menjaga kebersihan.
Sehingga destinasi wisata ini bisa tetap dikunjungi oleh wisatawan.Sementara
untuk lokasi Pantai Sangiang lumayan jauh dari pusat Kota Bima. Waktu yang akan
dihabiskan lebih kurang 2 jam dalam perjalanan, baik menggunakan kendaraan roda
dua maupun empat. (FN)