Kincir Angin
Kincir angin sangat lekat dengan negara
Belanda sehingga kerap dijuluki negara kincir angin. Masyarakat Belanda pada
awalnya memanfaatkan kincir angin untuk kehidupan sehari-hari seperti memompa
air, mengolah gandum, serta memeras minyak.
Namun seiring perkembangan zaman, kincir
angin dapat menjadi sumber energi alternatif. Setiap negara berlomba-lomba
untuk menciptakan sebuah terobosan yang mampu memanfaatkan energi alam.
Mengingat keadaan bumi saat ini semakin panas,
membuat energy baru terbarukan menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya.
Inovasi yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan kekayaan alam, berupa angin.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia
memiliki garis pantai yang panjang sehingga memiliki potensi energi angin yang
cukup besar. Angin sebagai sumber energi sistem alternatif yang sangat
berkembang pesat dan tidak terbatas di alam. Itu membuatnya sebagai strategi
peningkatan Energi Baru Terbarukan (EBT) atau New and Renewable Energy di
Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan adanya
Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB) pertama di Indonesia yang telah
beroperasi menggunakan kincir angin raksasa di Desa Mattirotasi, Kecamatan
Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Terdapat tiga puluh unit Wind Turbine
Generator (WTG) atau kincir angin yang berada di sana dengan tinggi 80 meter
dan tiga baling-baling panjang yang setiap bilahnya berukuran 57 meter.
Tentunya PLTB ini merupakan kincir angin terbesar di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN).
Berikut beberapa manfaat kincir angina
yaitu:
1. Pembangkit Listrik
Manfaat kincir angin yang paling sering
dijumpai adalah dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga angin. Kincir angin
akan mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga pembangkit tersebut
mengandalkan angin.
Cara kerja dari pembangkit listrik tenaga
angin adalah energi yang bersumber dari angin akan memutar baling-baling pada
generator. Baling-baling tersebut terdapat di bagian belakang kincir angin.
Dari proses tersebutlah energi listrik akan tercipta.
3. Membantu dalam Proses Penggilingan Padi
Kincir angin juga sering dimanfaatkan pada
industri penggilingan padi. Pada umumnya, industri tersebut memakai kincir
angin untuk menyalakan generator. Cara kerjanya seperti pada proses pemotongan
kayu. Melalui alat kincir angin, aktivitas penggilingan padi menjadi lebih
ekonomis
4. Objek Wisata
Susunan penempatan kincir angin yang
saling berdekatan mempunyai daya tarik sendiri bagi wilayah yang ditempati.
Sehingga dapat dijadikan sebagai objek wisata yang menarik. Salah satu
contohnya yaitu wisata kincir angin yang terdapat di Belanda. Terdapat berbagai
manfaat kincir angin dalam kehidupan manusia. Di mana manfaat yang paling
utama, yaitu dijadikan pembangkit listrik.
Selain itu, juga sebagai sumber listrik yang bermanfaat dalam berbagai
kegiatan manusia dalam bidang industri.
2. Membantu dalam Proses Pemotongan Kayu
Bagi pengrajin kayu biasanya memanfaatkan
kincir angin untuk membantu memotong kayu. Kincir angin mempunyai kekuatan
dalam melakukan menggerakan generator. Selanjutnya, generator tersebut dipakai
untuk menjalankan gergaji.
Kemudian gergaji akan melakukan pemotongan
kayu. Beberapa pabrik yang bergerak pada bidang pemotongan kayu memanfaatkan
kincir angin. Hal ini karena leboh ekonomis dan tidak menimbulkan polusi udara. (FN)